Masuki Puasa, 10 Persen Jalur Pantura Belum Beres

Rep: lilis/ Red: Damanhuri Zuhri

Selasa 01 Jul 2014 23:14 WIB

Sejumlah pekerja menggunakan alat berat melakukan pelapisan aspal di jalur pantura Lohbener, Indramayu, Jawa Barat, Foto: Antara/Dedhez Anggara Sejumlah pekerja menggunakan alat berat melakukan pelapisan aspal di jalur pantura Lohbener, Indramayu, Jawa Barat,

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Memasuki bulan puasa, perbaikan jalan di jalur utama pantura Indramayu masih menyisakan sedikit masalah. Jika tidak segera diatasi, kondisi itu bisa membahayakan pengguna kendaraan, terutama para pemudik.

‘’Ya masih (belum beres) sekitar sepuluh persen lagi,’’ ujar Ketua Pelaksana Kegiatan Pam Lebaran Idul Fitri 2014 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu, Lilik Mujaki, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (1/7).

Lilik menyebutkan, sisa masalah sepuluh persen itu berupa kondisi median jalan yang lebih rendah daripada permukaan jalan raya.

Hal tersebut seperti yang terlihat di daerah Kecamatan Sukra, Eretan Wetan (Kecamatan Kandanghaur) dan Kecamatan Losarang.

Lilik berharap, instansi terkait segera membenahi masalah tersebut. Kondisi tersebut sangat berbahaya bagi para pengguna kendaraan, terutama pemudik yang belum mengetahui kondisi di lapangan.

Berdasarkan pantauan Republika akhir pekan kemarin, kondisi tersebut memang sangat berbahaya bagi pengguna kendaraan. Jika pengemudi kendaraan tidak hati-hati, kendaraan bisa dengan mudah berpindah ke jalur berlawanan.

Lebih berbahaya lagi saat malam hari. Kondisi jalan gelap karena minimnya penerangan jalan umum (PJU). Para pengemudi tidak bisa melihat dengan jelas batasan jalan, dan bisa terperosok ke median jalan yang lebih rendah dari permukaan jalan.

Sedangkan untuk pengerasan jalan yang awalnya masih berlangsung di sejumlah titik, memang sudah selesai. Namun, sisa bahan-bahan untuk perbaikan jalan, seperti tanah dan batu, belum dirapikan sepenuhnya oleh pelaksana proyek. ‘’Kalau untuk proses pengerasan jalan, 90 persen memang sudah selesai,’’ tegas Lilik.

Jalur pantura Indramayu mengalami kerusakan parah akibat banjir besar pada pertengahan Januari 2014. Untuk mengatasi hal itu, telah dilakukan proyek perbaikan jalan. Pemprov Jabar menargetkan seluruh proyek perbaikan jalan harus selesai pada H-1 puasa.

Terpopuler