Cermat Memilih Peranti Berbahan Kaca (2)

Red: Chairul Akhmad

Selasa 01 Jul 2014 23:33 WIB

Heat resistant glass. Foto: Shengshang.com Heat resistant glass.

Oleh: Wachidah Handasah

Seperti dijelaskan Humas PT Lock n Lock Indonesia, Artini Asputri, saat ini terdapat tiga jenis peranti berbahan kaca yang digunakan untuk peralatan makan dan memasak, yaitu general glass, tempered glass, dan heat resistant glass.

Terbuat dari borosilikat, heat resistant glass dibuat melalui proses pemanasan, kemudian proses pendinginan secara perlahan-lahan.

Dalam pembuatannya di pabrik, heat resistant glass juga tidak menggunakan nikel sulfida sehingga tidak akan pecah secara tiba-tiba karena perubahan suhu. Kalaupun pecah, hanya retak atau terbelah dua, tidak berupa serpihan-serpihan tajam.

Borosilikat yang digunakan sebagai bahan pembuat heat resistant glass juga membuat peranti kaca ini tahan terhadap perubahan suhu. “Ia tidak akan pecah dalam suhu tinggi, bahan pada temperatur 400 derajat Celcius,” ujar Artini, yang akrab disapa Tias, dalam jumpa pers di Jakarta, belum lama ini.

Hal ini berbeda dengan tempered glass atau general glass, yang sama-sama terbuat dari sodalime. Tempered glass dibuat melalui proses pemanasan, kemudian proses pendinginan secara cepat. Sedangkan pada general glass, pembuatannya seperti perangkat kaca biasa.

“Pada tempered glass, setelah dipanaskan. akan mengalami pendinginan yang cepat sehingga terjadi perubahan suhu yang tiba-tiba. Hal inilah yang membuatnya berpotensi pecah secara tiba-tiba dengan serpihan-serpihan yang tajam,” katanya.