Pohon Kurma Al-Barkah Jadi Tontoan Warga Bekasi

Red: Agung Sasongko

Selasa 01 Jul 2014 23:31 WIB

Pohon kurma Foto: Antara Pohon kurma

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sebanyak tiga dari sepuluh pohon kurma yang berbuah di serambi Masjid Agung Al-Barkah Kota Bekasi, Jawa Barat, menjadi tontonan warga sekitar. "Setiap tahun, selalu ada saja pohon kurma yang berbuah pas bulan Ramadhan. Ini merupakan berkah," kata Dewan Kemakmuran Masjid Al-Barkah, Abdul Hadie, di Bekasi, Selasa (1/7).

Sejumlah warga nampak penasaran dengan pohon kurma yang tumbuh persis di depan masjid yang beralamat di Jalan Veteran Nomor 46, Kelurahan Margajaya, Bekasi Selatan. "Yang saya tahu selama ini, pohon kurma hanya tumbuh di Arab Saudi dan sekitarnya. Tetapi kok, bisa tumbun di Bekasi ya," kata Warso (50) salah seorang pengunjung masjid.

Lokasi masjid yang berdekatan dengan taman kota membuat animo masyarakat yang penasaran melihat langsung pohon dan buah kurma yang tumbuh di sekitar area masjid. Sebagian ada yang berfoto, atau sekedar berbincang bersama petugas keamanan dan anggota DKM setempat tentang asal usul buah itu.

Hadie menambahkan, pohon kurma setinggi tiga meter itu didatangkan dari perkebunan kurma yang berlokasi di Malingping, Banten. "Pada 2006, pelataran masjid ini ditanam sepuluh pohon kurma berbarengan dengan agenda renovasi," katanya.

Selama setahun setelah ditanam, kata dia, pemilik kebun ikut membantu proses pemeliharaan sambil mengajarkan teknik merawat pohon kurma kepada pengurus masjid Al-Barkah. "Hasilnya, salah satu pohon sudah empat kali berbuah dan empat kali dipanen," katanya.

Menurutnya, pohon kurma di Masjid Al Barkah mulai berbuah tiga bulan menjelang Ramadhan, sementara panennya yakni ketika bulan puasa. "Hasil panennya pun dapat dinikmati masyarakat yang berbuka puasa di masjid," katanya.

Adapun perawatan pohon kurma ini diakuinya cukup sulit. Selain memerlukan vitamin di akarnya, kata dia, pohon kurma ini juga tidak boleh disiram air.

Terpopuler