Puasa Didik Setiap Muslim untuk Jujur

Rep: mgrol25/ Red: Agung Sasongko

Selasa 01 Jul 2014 17:53 WIB

Berbuka puasa di Masjid Istiqlal. Foto: Mgrol25 Berbuka puasa di Masjid Istiqlal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Diisi Ketua Takmir Istiqlal, Adnan Harahap, tausiyah menjelang buka puasa disambut antusias sambil mengisi waktu sebelum waktu berbuka. Adnan menjelaskan tentang keutamaan jujur, yang merupakan buah bagi orang yang berpuasa.

“Orang berpuasa itu dididik untuk senantiasa berbuat jujur,” ungkapnya, di Masjid Istiqlal, Selasa (30/7).

Ia menambahkan, orang yang menebar kejujuran akan menuai kemakmuran. Ia mengumpamakan Masjid Istiqlal yang kini makmur, merupakan pertanda jamaahnya yang memiliki sifat jujur. Oleh karena itu, katanya, jika Indonesia ingin makmur, harus memiliki masyarakat yang jujur terlebih dahulu.

Ibadah puasa merupakan ibadah sirriyah, ibadah yang tersembunyi. Hanya individu dan Tuhannya yang mengetahui ibadah yang dilakukan. Hal itu, ujarnya lagi, bertujuan agar umat Islam menjadi orang jujur, dan tidak riya dihadapan orang lain.

Adnan sedikit menyindir para politikus yang gemar melakukan pencitraan. Menurutnya, berbuat baik jika hanya di hadapan wartawan itu merupakan perbuatan tercela. Ibadah seperti itu hanya mengada-ada dan tidak apa adanya, katanya.

Di akhir tausiyah, ia mewanti-wanti jamaah untuk tertib aturan dan membuang sampah pada tempatnya. Ia menyeru jamaah, bersih merupakan pertanda orang yang bertakwa.