Puasa untuk Pendidikan Rohani Manusia

Rep: Mgrol25/ Red: Chairul Akhmad

Selasa 01 Jul 2014 16:41 WIB

Puasa sejak awal dimaksudkan untuk kepentingan manusia sendiri. Foto: Republika/Yasin Habibi Puasa sejak awal dimaksudkan untuk kepentingan manusia sendiri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Puasa merupakan ibadah yang mendidik rohani manusia agar bisa menahan hawa nafsu.

Demikian disampaikan Ustaz Djamal Suripno, pengisi ceramah Zhuhur di Jakarta Islamic Centre, Selasa (1/7).

Selain itu, kata dia, puasa melatih akal kita agar senantiasa mengucapkan hal-hal yang bermanfaat dan melatih jasad untuk menghindari perbuatan yang tercela.

Tiga fungsi puasa ini bertujuan agar manusia menjadi nafsul muthmainnah, yaitu jiwa yang bersemayam dalam jasad dengan sifat yang stabil, kokoh, dan berada dalam kebajikan.

Menurut Djamal, Allah tidak memiliki hajat atas manusia yang berpuasa. Puasa sejak awal dimaksudkan untuk kepentingan manusia sendiri agar menjadi pribadi yang lebih baik, dan melakukan hal-hal yang bermanfaat.

Atas usaha manusia tersebut, Allah memberikan nikmat dari doa yang dipanjatkan manusia. “Mudah-mudahan umat Islam dimudahkan untuk meraih rahmat dan berkahnya di bulan Ramadhan ini,” kata Djamal.

Terpopuler