Warga Gaza Sambut Ramadhan dengan Sederhana

Rep: c64/ Red: Agung Sasongko

Selasa 01 Jul 2014 17:32 WIB

Gaza City, Palestina. Foto: AP Gaza City, Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Memasuki bulan suci Ramadhan, umat Islam di Gaza, Palestina, menyambutnya dengan penuh suka cita. Tidak ada perayaan besar-besaran, yang ada semangat kesederhanaan semata.

Saat ini, Israel tengah menyerang Gaza. Alasannya jelas, Israel berdalih Hamaslah yang menculik tiga warga Israel. “Serangan itu begitu besar, sehingga aku merasa seperti ada perang baru yang dilancarkan di Gaza,” ujar Ruba al-Zaanein, salah satu anak di Gaza, seperti dilansir onislam.net, Selasa (1/7).

 Ia menambahkan, bukanlah senyuman dan kegembiraan yang dialami tetapi tangisanlah yang dialami anak-anak Gaza.

Sepanjang Sabtu malam, Israel bertubi-tubi meluncurkan serangan ke Gaza. Hal yang telah terjadi saat itu telah merampas dan menghilangkan keceriaan dalam menyambut Ramadhan. “Suara pesawat itu sangat menakutkan,” kata Basmaka Abdurrahman.

 

Bahkan gadis kecil berusia 9 tahun itu, menghadapi ketakutannya dengan bersemangan membawa lentera warna-warni ditangannya, kemudia ia menuju masjid lokal daerah setempat. Dimana warga Gaza berdoa agar agresi Israel itu segera berakhir.

“Ibu saya mengatakan kepada saya, bahwa Allah akan menyelamatkan Gaza. Jika kami berdo’a untuk hal itu di masjid. Didalam masjid orang berdiri, membungkuk dan bersujud bersungguh-sungguh dan berharap agar gemuruh diatas kepala mereka tidak akan merusak Ramadhan.” lanjutnya.

Tetapi warga Gaza tetap akan melaksana ibadah Ramadhan sebaik-baiknya. Meskipun dalam keaadan ditekan oleh Israel hingga saat ini.

Terpopuler