REPUBLIKA.CO.ID, Oleh; Fuji Pratiwi
Ia menyebut, peran mereka penting untuk memperkuat kaum dhuafa melalui proyek bersama di dalam dan di luar UEA. “Program ini juga membuat hubungan kami dengan mereka terjaga,” ungkapnya.
Sebelum Idul Fitri, Dubai Charity mendistribusikan 10 ribu paket zakat fitri senilai 800 ribu dirham UEA kepada para mustahik. Sementara, hadiah Idul Fitri berupa pakaian diberikan kepada anak yatim dan dhuafa dengan nilai 145 ribu dirham UEA.
Kuliah Ramadhan
Secara terpisah, Badan Amal dan Hubungan Islam UEA (Awqaf) mengerahkan 35 ulama dan akademisi Muslim untuk mengisi 800 kuliah yang berkaitan dengan topik Syariah selama Ramadhan di masjid, pusat kegiatan masyarakat, dan universitas.
Direktur Jenderal Badan Amal dan Hubungan Islam UEA Mohammed Matar al-Kaabi mengatakan, kuliah Ramadhan memperkaya pengetahuan masyarakat mengenai berbagai hal dalam Islam.
Kegiatan ini menjembatani komunikasi berbagai departemen di pemerintahan dengan masyarakat. Pihaknya berharap, langkah ini bisa meredam gerakan ekstrem yang mengatasnamakan Islam sehingga melindungi UEA, terutama komunitas di dalamnya, dari bahaya.
Ideologi ekstrem mengeroposi kepemimpinan Islam yang moderat, toleran, dan terbuka. “Ini tujuan bersama, tidak hanya negara Arab, tapi semua negara Muslim,'' tutur al-Kaabi.