Berpacu Membaca Alquran (1)

Rep: c78/ Red: Damanhuri Zuhri

Selasa 01 Jul 2014 14:30 WIB

Anak-anak tengah membaca Alquran Foto: Antara Anak-anak tengah membaca Alquran

REPUBLIKA.CO.ID,

Membaca kitab suci terasa menyenangkan karena dilakukan berjamaah.

JAKARTA — Ramadhan memacu umat Islam berlomba menjalankan ibadah. Termasuk, membaca hingga mendalami ayat-ayat Alquran.

Sejumlah komunitas, seperti One Day One Juz (ODOJ), Darul Quran serta Quranic Generation (Q-Gen) memfasilitas geliat ini.

Komunitas ODOJ membaca Alquran secara berjamaah. Mereka terbagi dalam kelompok yang setiap kelompoknya beranggotakan 30 orang. Setiap orang mesti membaca sebanyak satu juz per hari secara bergiliran.

Satu di antara mereka ditunjuk sebagi administrator yang mengoordinasikan kelompoknya agar berhasil mengkhatamkan Alquran.

Koordinasi dilakukan melalui dunia maya dengan menggunakan aplikasi WhatsApp atau Blackberry Messenger (BBM).

Kepala Bidang Promosi dan Humas ODOJ Sigit Kamseno mengatakan, Ramadhan memang terkesan menjadi ajang festival amal ibadah.

“Masyarakat antusias berpuasa dan melengkapinya dengan ibadah, seperti shalat dan membaca Alquran,” katanya, Senin (30/6).

Semangat inilah yang dimanfaatkan anggota ODOJ dalam membaca Alquran. Menurutnya, membaca kitab suci terasa menyenangkan karena dilakukan berjamaah. Meskipun, itu berlangsung melalui dunia maya.

Sigit mengatakan, Ramadhan tahun ini ODOJ juga melakukan road show serta seminar tentang Alquran. “Pada intinya, kita tetap bersemangat mendekatkan masyarakat kepada Alquran,” ujarnya. Program lainnya, yaitu pembibitan 100 penghafal Alquran.

Program ini akan dirilis pada 19 Juli 2014 mendatang. Sekaligus tilawah sepuluh jam sepuluh juz bersama 10 ribu anggota ODOJ. Dalam pelaksanaannya, ODOJ bekerja sama dengan Rumah Quran yang berbasis di kawasan Depok, Jawa Barat.

Ketua Umum Q-Gen Toni Heryanto yang sering disapa dengan nama Abu Khansa mengajak anggotanya merenungi Alquran. “Kami menjalankan program tahsin Alquran harian menjelang berbuka puasa,” katanya. Selain itu, ada tadabur Alquran mingguan.

Anggota Q-Gen yang kebanyakan berusia 15 hingga 20 tahun diajak menggali makna ayat, mencari hikmah, dan intisari setiap surah.

Tujuan utamanya, yaitu perubahan pola pikir dan perilaku. Ada beberapa tahapan dalam kegiatan yang dipandu seorang ustaz tersebut.

Terpopuler