REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Dinas Kebersihan Kota Ternate, Maluku Utara, mengerahkan ratusan petugasnya untuk melaksanakan operasi kebersihan secara rutin dalam upaya menjaga lingkungan agar tetap nyaman selama bulan puasa Ramadhan 1435 Hijriah.

"Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat menjaga kebersihan lingkungan kota selama Ramadhan, kami menggelar operasi kebersihan secara rutin," kata Kepala Dinas Kebersihan Kota Ternate, Mansur Abdurahman di Ternate, Selasa.

Ia mengatakan, setiap memasuki Ramadhan, aktivitas masyarakat akan menigkat, dan secara otomatis jumlah sampah yang tertumpuk di bak maupun kontainer sampah yang tersedia akan meningkat jika tidak segera diangkut.

"Oleh karena itu, kami akan melakukan operasi kebersihan dan pengangkutan sampah secara rutin sesuai tupoksi kerja yang sudah diatur," ujarnya.

Mansur Abdurahman mengakui, khusus untuk operasi pengangkutan sampah dikerjakan pada malam hari agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat, sedangkan operasi pembersihan dilakukan pada pagi hari.

"Nanti disesuaikan dengan kondisi, karena ini kan juga bulan puasa, aktiviitas para petugas pun akan padat, jadi untuk operasi pengangkutan dilakukan pada malam hari," katanya.

Sementara untuk jumlah petugas yang dikerahkan, disebutkan, pada saat operasi pembersihan itu dilakukan, yang dilibatkan adalah semua unsur petugas kebersihan yakni sebanyak 80 orang tanaga penyapu jalan.

Untuk 50 orang satgas kali mati dan 120 orang dengan mobil pengangkut sampah. Semua petugas nanti dilibatkan, juga semua mobil pengangkut sampah akan dioperasikan.

Meski begitu, dirinya mengimbau kepada masyarakat Kota Ternate untuk selalu tertib pada saat membuang sampah, karena selama ini, banyak sampah yang dibuang oleh masyarakat di kali mati dan lainnya.

"Kami imbau kepada seluruh masyarakat kota ini untuk selalu tertib pada saat membuang sampah. Tidak boleh membuang sampah di sembarang tempat, karena itu bisa menyebabkan pencemaran lingkungan," katanya.