Puasa Tidak Pengaruhi Pelayanan Publik

Rep: c80/ Red: Asep K Nur Zaman

Senin 30 Jun 2014 18:54 WIB

Wali Kota Arif Wismansyah dan Wakil Walikota Tangerang Sachrudin Foto: Republika/Yasin Habibi Wali Kota Arif Wismansyah dan Wakil Walikota Tangerang Sachrudin

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Hari pertama kerja di bulan puasa, aktivitas pegawai di lingkungan Pemerintahan Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, berjalan seperti biasanya. Seluruh pegawai Pemkot Tangerang pun mengikuti pengajian Ramadhan sebagai pengganti apel pagi setiap hari.

Wali Kota Arief R Wismansyah yang membuka pengajian Ramadhan pertama di Ruang Akhlakul Karimah Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang, Senin (30/06), menuturkan, ibadah puasa merupakan sarana yang tepat untuk melakukan introspeksi diri. Blan Suci Ramadhan ini pun wadah bagi peningkatan kualitas keimanan dan ketakwaan. 

Selain itu, di bulan penuh rahmat dan ampunan ini hendaknya dapat dimanfaatkan untuk lebih memperbanyak ibadah mulai dari berpuasa, shalat tarawih, tadarus Alquran dan ibadah lainnya termasuk kewajiban pegawa negeri sipil (PNS) dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Wali Kota menyampaikan bulan puasa ini jangan dijadikan kesempatan untuk tidak memberikan pelayanan secara maksimal. Seharusnya bulan puasa dapat memberikan semangat lebih kepada seluruh pegawai karena bulan ini penuh berkah dan pahala. 

"Meski puasa, pelayanan kepada masyarakat harus tetap diberikan secara optimal, jangan pernah kendur," kata Arief.

Dia menambahkan setiap tugas harus dijalankan dengan penuh keikhlasan dengan mengharap keridoan Allah SWT. ''Apapun beban kerjanya, insya Allah akan diberikan kemudahan dan mari kita perbanyak amal kebajikan di bulan ini dengan terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," katanya.

Arief juga menyampaikan agar pada bulan puasa ini para pegawai dapat lebih meningkatkan tali silaturrahmi sehingga kekompakan akan selalu terjaga. "Komunikasi harus terus dibangun baik ditingkat internal SKPD (satuan kerja perangkat daerah) maupun antar SKPD," katanya.

Terpopuler