Cita rasa Arab
Khusus pada Ramadhan ini, pengunjung Restoran Bengawan juga bisa menikmati hidangan ala Timur Tengah. “Menu khas Timur Tengah akan disuguhkan mulai hari pertama puasa,” kata Fiona.
Jika biasanya Anda memulai berbuka dengan takjil khas Indonesia, seperti kolak atau rucuh buah, kini cobalah cicipi takjil-takjil bercita rasa Timur Tengah. Sebut saja misalnya, umm ali. Ini adalah penganan tradisional dan sangat populer di Mesir.
Kudapan tersebut dibuat dari paduan puff pastry dan bahan-bahan lain, seperti kacang-kacangan, buah-buahan kering, susu, dan whipped cream. Semua bahan dicampur, lalu dimasukkan ke loyang, dan dipanggang di oven. Whipped cream biasanya ditambahkan sebagai topping sebelum dipanggang.
Bagi masyarakat Mesir, umm ali merupakan sajian istimewa. Ia biasanya hadir di setiap perayaan dan hari-hari besar keagamaan.
Selain umm ali, Anda pun bisa menikmati takjil populer lainnya, yakni baklava. Baklava adalah kudapan yang berasal dari Turki dan daerah-daerah yang dulu dikuasai Kekaisaran Turki Utsmani.
Makanan bercita rasa gurih-manis ini dibuat dari kacang-kacangan (bisa kacang walnut atau pistachio), buah-buahan kering yang dicincang dan diberi cita rasa manis, lalu dibungkus adonan tipis semacam pastry. Menyantap baklava bersama teh manis hangat akan menjadi cara nikmat untuk mengawali buka puasa.
Setelah menikmati takjil, lanjutkan petualangan kuliner Anda dengan menyantap sajian utama khas Arab. Salah satunya, sambousek keju. Di Arab Saudi, sambousek dikenal sebagai kue boneka goreng.
Melihat tampilan dan cita rasanya, sambousek mirip dengan panada atau pastel. Isiannya bisa berupa campuran daging dan sayuran, lalu dibungkus dengan kulit yang terbuat dari adonan tepung. Kebab, yang merupakan sajian kondang dari Tanah Arab, juga bisa Anda nikmati.
Nah, tunggu apa lagi? Segera siapkan waktu untuk berbuka bersama keluarga dengan ragam sajian khas Meksiko dan Timur Tengah.