Berbuka dalam Nuansa Arab dan Meksiko (2)

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Chairul Akhmad

Senin 30 Jun 2014 17:07 WIB

Soup Tortilla. Foto: Crunchslurpburp.com Soup Tortilla.

REPUBLIKA.CO.ID, Secara etimologi, tortilla berasal dari kata “torta” yang berarti kue bundar. Di Meksiko, Amerika Tengah, Amerika Serikat, dan Kanada, tortilla adalah roti pipih bundar tanpa ragi yang terbuat dari jagung giling atau gandum.

Sejarah mencatat, tortilla dari gandum merupakan hasil inovasi setelah terigu dibawa ke “dunia baru” dari Spanyol. Dunia baru yang dimaksud, yakni daerah-daerah yang kala itu masih menjadi jajahan Spanyol.

Secara kasat mata, tortilla gandum sangat mirip dengan roti tanpa ragi yang terkenal di negara-negara Arab, Mediterania Timur, dan Asia Selatan walaupun lebih tipis dan lebih kecil ukurannya.

Jika kurang berselera dengan sup tortilla, jatuhkan pilihan Anda pada guacamole. Sajian pembuka khas Meksiko ini dibuat dari alpukat dan dinikmati bersama nachos. Apa pula nachos?

Ini adalah makanan khas Meksiko yang terbuat dari keripik tortilla. Selain digunakan sebagai sajian pelengkap, nachos juga bisa dinikmati sebagai camilan—biasanya dimakan dengan keju cair di atasnya.

Kini, tibalah menyantap menu utama. Tersedia beberapa pilihan, di antaranya taco dan fajitas. Selain nachos, taco merupakan makanan khas lain dari Meksiko yang telah mendunia. Bentuk dan cita rasanya yang unik pasti membuat siapa saja tergoda untuk mencobanya.

Seperti apa rupa taco? Makanan ini terdiri atas gulungan atau lipatan tortilla yang diisi dengan beragam masakan. Nah, isian ini tentu bisa dibuat bervariasi. Bisa dari daging ayam, sapi atau daging kambing. Sedangkan, untuk para vegetarian, isian bisa dibuat dari aneka sayuran.

Nikmati pula quesadilla. Makanan ini berupa crepes tebal yang diisi dengan paduan daging ayam, sapi, dan sayuran. Pada pengujung acara berbuka, Anda bisa mencicipi beragam sajian manis nan legit khas Meksiko.

Terpopuler