Ini Permainan Tradisional Khas Irak Saat Ramadhan

Rep: c92/ Red: Agung Sasongko

Senin 30 Jun 2014 18:00 WIB

Ramadhan di Irak Foto: AP Ramadhan di Irak

REPUBLIKA.CO.ID,  BAGHDAD -– Setiap bulan Ramadhan, warga Muslim di Irak mempunyai permainan yang disebut Mheibes. Mheibes berasal dari kata mihbes, yang artinya cincin. Sesuai dengan namanya, intin permainan ini adalah mencari orang yang menyembunyikan cincin.

Saat permainan ini, warga berkumpul di lapangan dan memainkan musik untuk bersenang-senang. Umumnya hanya kaum pria yang hadir dalam acara ini. Dalam permainan Mheibes, ada pula warga yang datang untuk menonton. Mereka biasanya menikmati hidangan khas sebagai teman permainan ini, yaitu jus tamarind an manisan khas Iraq.

Mheibes dimainkan oleh dua tim. Sebuah video dari Youtube.com menunjukkan permainan Mheibes dilakukan oleh dua kelompok, yaitu kelompok Adhamiyah dan kelompok Saba Abkar. Ada puluhan laki-laki di tiap kelompok.

Awalnya, salah satu pemain dari kelompok Adhamiyah memakai selimut dan menemui anggota kelompoknya yang duduk berjajar di kursi. Dia memegang tangan setiap orang yang dilewatinya dan secara sembunyi-sembunyi menyelipkan cincin ke tangan salah seorang kawan timnya. Semua pemain mengepalkan kedua tangan mereka dan menyilangkannya di dada.

Selanjutnya, salah satu pemain lawan, yaitu kelompok Saba Abkar akan berjalan menemui pemain tim Saba Abkar. Ia mulai mengamati ekspresi wajah dan gerakan tubuh pemain Adhamiyah untuk menemukan orang yang menyembunyikan cincin. Orang itu hanya boleh menebak satu kali dari sekian banyak kemungkinan pilihan. Karena itu, dia harus mengamati dengan seksama.

Setelah merasa yakin, pemain lawan tersebut lalu memilih orang yang menurut dia menyembunyikan cincin yang dimaksud. Biasanya, pemain yang dapat menebak dengan baik lalu diusung berarakan bak pahlawan.

Sementara itu, pemain yang tidak dapat menyembunyikan cincin akan menjadi bahan olok-olokan. Walau begitu, di akhir permainan, semua warga kembali menikmati musik dan bernyanyi dengan gembira.