REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Mengisi Ramadhan tahun ini, Yayasan Daarul Quran Nusantara (Daqu) menggelar roadshow “Indonesia Menyimak Alquran” mulai 3-22 Juli. Roadshow tahun ketiga ini digelar masjid dibeberapa kota di Indonesia, seperti Bogor, Bandung, Cirebon, Lampung, Semarang, Yogyakarta, Makasar, Surabaya, Malang dan Jakarta.
“Indonesia Menyimak Alquran” menghadirkan ulama dari Palestina Muhammad Yaqob Ismael Sulaiman dan Syek Said Husen Ahmad Abed. Kehadiran mereka bukan tanpa alasan. Mereka adala para ulama yang mengajar di Daqu cabang Palestina.
Kegiatan ini mengajak masyarakat untuk mendaras Alquran, menyimak qirotul Al-quran, belajar dan menghafal Alquran, mendengar taushiyah, qiyamul lail, shalat dhuha, dan bersedekah.
Kegiatan ini menurut Direktur Eksekutif Daarul Qur’an Tarmizi Ashidiq merupakan cara Daqu mengajarkan masyarakat untuk membaca Alquran dengan benar.
“Orang lebih mudah mendengar Alquran sambil menyimak karena tidak semua orang bisa membaca Alquran. Tidak semua orang yang bisa membaca Alquran dengan tartil dan benar. Karena itu kita ajak masyarakat untuk menyimak cara membaca Alquran yang benar,” ujarnya, Senin (30/6).
Setelah menyimak, para peserta juga diajak untuk menghatamkan Alquran bersama-sama. Disela membaca Alquran, kegiatan diisi dengan tausiah dari para ulama. Selain itu, dibeberapa tempat juga digelar bedah buku.
Tarmizi berharap peserta “Indonesia Menyimak Quran” tahun ini bisa melebihi kegiatan serupa pada Ramadhan tahun lalu. “Tahun lalu dimasing-masing tempat ada ribuan peserta. Tahun ini kira-kira sama,” tutupnya.