Ada Lho, Pesantren Khusus Lansia

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Agung Sasongko

Senin 30 Jun 2014 13:47 WIB

Pesantren Lansia Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang Pesantren Lansia

REPUBLIKA.CO.ID,  YOGYAKARTA - Biasanya, saat  Ramadhan semangat ibadah orang tua (lansia) itu tinggi. Sayang, lantaran keterbatasan fisik dan kerap sendirian di rumah, para lansia sulit beribadah.

''Saya melakukan survei mengenai hal itu selama dua tahun di wilayah Sleman . Akhirnya di bulan Ramadhan ini kami membuka Program Pesantren Lansia Ramadhan di Pondok Pesantren  (Ponpes) Ar Rahman,''kata
 Pengasuh Ponpes KH. Bahaudin pada ROL, Senin (30/6).

Dengan adanya pesantren Lansia Ramadhan ini harapannya lansia dapat meningkatkan ibadahnya, dapat menggapai lailatul qodar dan menghantarkan lansia menuju Husnul Khotimah, ujarnya. Hal ini sesuai 
dengan tema Program Pesantren Lansia Ramadhan yang beralamatkan di Krapyak, Sidoarum, Godean, Sleman.

Ternyata, kata Bahaudin, minat lansia untuk ikut pesantren Lansia Ramadhan cukup banyak. ''Yang sms saya sudah ada 86 orang. Padahal fasilitas yang sudah siap baru 30 orang. Mungkin nanti akan dibuat dua
gelombang,''tutur dia yang juga pengasuh Ponpes Al Ihsan Mlangi ini.

Di Ponpes  Al Ihsan Mlangi dia sudah sejak tahun 2005 sampai sekarang  menyelenggarakan pesantren kilat Ramadhan untuk anak sekolah dari berbagai sekolah. Bagi anak-anak yang ingin ikut Pesantren kilat bisa datang ke Ponpes  Al Ihsan.

Menurut dia, kemungkinan di DIY pesantren Lansia Ramadhan baru kali ini diselenggarakan. Siapapun orangtua yang berminat bisa mengikuti kegiatan ini, ada yang menginap dan ada yang tidak menginao.
Pelaksanaan kegiatan tanggal 3-27 Ramadhan. Kegiatan ini dibuka Senin sore (30/6).

Karena ini program lansia maka kegiatannya hanya sekitar 60 persen dzikir dan 40 persen pengajian (tauziah dan doa-doa). Materinya adalah: malam tentang aqidah, pagi tentang fiqih dan siang tentang
doa-doa. Rencananya dalam Pesantren lansia ini juga akan ada kegiatan lansia sehat berupa pemeriksaan kesehatan, senam lansia dan materi tentang kesehatan yang disampaikan oleh dr Ahmad Ghozali.

Selanjutnya pendamping pengasuh Ponpes Ar Rahmah Dina Islamiyah mengatakan untuk mengikuti Pesantren Lansia Ramadhan ini membayar biaya pendaftaran Rp 30 ribu per orang dan sekali makan Rp 15 ribu. Di samping itu peserta diminta untuk mengisi formulit pendaftaran, membawa kitab suci yang diperlukan serta membawa perlengkapan tidur dan mandi serta lainnya yang diperlukan lansia bagi yang menginap.

Apabila lansia hanya mengikuti  selama empat hari biayanya sekitar 150 ribu sudah termasuk uang pendaftaran dan uang makan. Karena di Yogyakarta usia harapan hidup lansia perempuan lebih tinggi daripada laki-laki, peserta ponpes lansia Ramadhan pun juga banyak perempuan.

''Dari 18  peserta yang sudah mengisi formulir pendaftaran, lansia perempuan ada 13 orang.

Terpopuler