Ramadhan, Transaksi Pegadaian Meningkat

Rep: lilis/ Red: Damanhuri Zuhri

Senin 30 Jun 2014 11:00 WIB

Petugas melayani nasabah di kantor pelayanan Pegadaian Syariah, Jakarta. Foto: Republika/Prayogi Petugas melayani nasabah di kantor pelayanan Pegadaian Syariah, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID. INDRAMAYU – Memasuki Ramadhan, kebutuhan masyarakat cukup tinggi. Sebagian di antara mereka memilih menggadaikan barang-barangnya ke Pegadaian. Kondisi itu mengakibatkan transaksi di Pegadaian meningkat.

‘’Sejak menjelang Ramadhan, transaksi gadai meningkat lima sampai sepuluh persen,’’ ujar Pimpinan Pegadaian Cabang Indramayu, Lilies Soelistijawati, akhir pekan lalu.

Lilies mengatakan, berdasarkan pengalaman, gadai biasanya lebih meningkat lagi selama Ramadhan. Hal itu disebabkan meningkatnya kebutuhan masyarakat selama Ramadhan.

Ketika ditanyakan mengenai nilai transaksinya, Lilies enggan menyebutkan. Dia menyatakan, berdasarkan kebijakan pimpinannya, besaran nilai transaksi tidak bisa disebutkan.

Menurut Lilies, 90 persen barang yang digadaikan masyarakat berupa perhiasan emas dan logam mulia. Sedangkan sisanya, berupa peralatan elektronik, seperti laptop, handphone, televisi dan tape recorder.

Lilies mengungkapkan, transaksi gadai akan menurun saat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Bahkan, transaksi penebusan yang justru akan meningkat.

Perhiasan yang digadaikan masyarakat biasanya akan digunakan terlebih dulu untuk menghias diri di Hari Raya Idul Fitri.

‘’Nanti setelah lebaran, perhiasan itu kembali digadaikan sehingga transaksi gadai akan meningkat,’’ jelas Lilies menerangkan.

Terpopuler