Penganut Islam Aboge Baru Berpuasa Besok

Red: Bilal Ramadhan

Ahad 29 Jun 2014 16:09 WIB

 Penganut Islam Aboge saat shalat Id di Masjid Saka Tunggal Baitussalam Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Banyumas. Foto: blogspot.com Penganut Islam Aboge saat shalat Id di Masjid Saka Tunggal Baitussalam Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Banyumas.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS-- Penganut Islam Aboge (Alif Rebo Wage) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, meyakini 1 Ramadhan 1435 Hijriah jatuh pada tanggal 30 Juni 2014 atau satu hari dari yang ditetapkan pemerintah, yakni Minggu (29/6).

Salah seorang sesepuh Islam Aboge di Desa Cibangkong, Kecamatan Pekuncen, Banyumas, Santibi, mengatakan bahwa dalam hitungan yang diyakini pengikut Islam Aboge sejak ratusan tahun silam, awal puasa Ramadhan 1435 H jatuh pada hari Senin Kliwon.

Menurut dia, saat sekarang merupakan tahun Alif dimana tanggal 1 Muharam jatuh pada hari Rebo (Rabu) dengan hari pasaran Wage. Hari Rabu Wage tersebut selanjutnya menjadi patokan dalam penanggalan, yakni Rabu sebagai hari pertama dan Wage sebagai pasaran pertama di tahun Alif.

"Kalau untuk mengetahui awal Ramadhan menggunakan rumus 'Sanemro' (Puasa Nem Loro) atau 'Donemro' (Ramadhan Nem Loro), sehingga diketahui bahwa 1 Ramadhan jatuh pada Senin Kliwon. Hitungan ini sudah diyakini sejak zaman nenek moyang," katanya.

Kendati baru akan mulai melaksanakan puasa pada hari Senin, dia mengatakan bahwa pengikut Islam Aboge tetap menjalankan syariat Islam seperti yang diajarkan dalam Alquran dan hadis. "Oleh karenanya, malam ini kami baru akan melaksanakan shalat tarawih," katanya.

Dalam hal ini, pengikut Islam Aboge meyakini bahwa dalam kurun waktu delapan tahun atau satu windu terdiri atas tahun Alif, Ha, Jim, Awal, Za, Dal, Ba/Be, Wawu, dan Jim akhir serta dalam satu tahun terdiri 12 bulan dan satu bulan terdiri atas 29-30 hari dengan hari pasaran berdasarkan perhitungan Jawa, yakni Pon, Wage, Kliwon, Manis (Legi), dan Pahing.

Hari dan pasaran pertama pada tahun Alif jatuh pada Rabu Wage (Aboge), tahun Ha pada Ahad/Minggu Pon (Hakadpon), tahun Jim Awal pada Jumat Pon (Jimatpon), tahun Za pada Selasa Pahing (Zasahing), tahun Dal pada Sabtu Legi (Daltugi), tahun Ba/Be pada Kamis Legi (Bemisgi), tahun Wawu pada Senin Kliwon (Waninwon), dan tahun Jim Akhir pada Jumat Wage (Jimatge).

Hari dan pasaran pertama pada tahun berjalan ini menjadi patokan penentuan penanggalan berdasarkan rumusan yang berlaku bagi penganut Islam Aboge, misalnya "Sanemro" atau "Donemro" untuk menentukan awal Ramadhan.

Rumusan "Sanemro" atau "Donemro" mengandung arti bahwa awal puasa Ramadhan akan jatuh pada hari keenam pasaran kedua. Oleh karena sekarang merupakan tahun Alif dimana hari pertama dan pasaran pertama jatuh pada Rabu Wage, maka hari keenam pasaran kedua akan jatuh pada hari Senin Kliwon.

Dalam hitungan Islam Aboge juga dikenal rumusan "Waljiro" (Syawal Siji Loro) yang digunakan untuk menentukan tanggal 1 Syawal. Dengan demikian jika rumusan "Waljiro" tersebut diterapkan pada tahun Alif, akan diketahui bahwa 1 Syawal jatuh pada hari Rabu Kliwon (30/7).

Hingga saat ini di Kabupaten Banyumas terdapat ribuan penganut Islam Aboge yang tersebar di sejumlah desa, antara lain Desa Pekuncen (Kecamatan Jatilawang), Desa Cibangkong (Kecamatan Pekuncen), Desa Kracak (Ajibarang), dan Desa Cikakak (Wangon).

Terpopuler