REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan ramadhan telah tiba. Umat Islam diseluruh dunia melaksanakan kewajiban ibadah puasa. Ramadhan merupakan satu bulan istimewa diantara 12 bulan yang ada selama satu tahun.
KH Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa’ Gym menuturkan, ramadhan berbeda dengan bulan yan lainnya. Menurutnya, ramadhan merupakan bulan yang sangat istimewa.
“bulan ramadhan lakukanlah yang istimewa,” ujar Aa’ Gym, Ahad (29/6) saat memberikan ceramah pada tabligh akbar milad daarut tauhid Jakarta ke-15 “Muhasabah dan do’a untuk bangsa”, di Masjid Istiqlal, Jakarta.
Lebih lanjut, Aa’ Gym mengatakan, karena ramadhan merupakan bulan yang istimewa maka, mengharap umat Islam melakukan segala sesuatu dalam kehidupan sehari-hari yang istimewa. Aa’ Gym mencontohkan hal yang istimewa yaitu dengan melaksanakan shodaqoh.
Da'i kelahiran Bandung, Jawa Barat, 29 Januari 1962 itu, juga menghimbau bulan ramadhan merupakan moment yang tepat untuk kepentingan fastabiqul khairot. Untuk itu, kata Aa’ Gym, dalam mewujudkan kepentingan fastabiqul khairot maka, dihimbau untuk berlomba-lomba melakukan kebaikan.
“lomba lari lebih cepat daripada orang yang hanya berlari,” kata Aa’ Gym dalam perumpamaannya.
Aa’ Gym menambahkan, berlomba-lomba melaksanakan kebaikan lebih baik daripada hanya sekedar melakukan kebaikan. Oleh karena itu, lanjut Aa’ Gym, berharap ramadhan dijadikan ajang untuberlomba-lomba berburu kebaikan. Aa’ Gym menganjurkan untuk melebihkan kebaikan pada bulan ramadhan.
Selanjutnya, Aa’ Gym mengistilakan bulan ramadhan sebagai bulan “putus harapan dari makhluk”. Karena, kata Aa’ Gym, Allah menyukai makhluknya yang melakukan sesuatu tanpa mengharapkan imbalan apapun.
Aa’ Gym menjelaskan, jangan memikirkan balas budi dari pemberian yang dilakukan apabila ingin disukai oleh Allah. Oleh sebab itu, Aa’ Gym menyerukan kepada umat Islam untuk memulai kebaikan tanpa mengharap balasan pada moment ramadhan. Tujuannya, kata Aa’ Gym, untuk mendapatkan ridho dari Allah.