BSM Luncurkan Program Ketupat Emas

Red: Damanhuri Zuhri

Ahad 29 Jun 2014 09:29 WIB

Salah satu kantor cabang Bank Syariah Mandiri. Foto: Republika/Yogi Ardhi Salah satu kantor cabang Bank Syariah Mandiri.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: neni ridarineni

Omset Gadai Emas BSM di Yogyakarta Tahun Ini Rp 50 Miliar

YOGYAKARTA - Omset gadai emas Bank Syariah Mandiri (BSM) Yogyakarta tahun ini meningkat 25 persen dibandingkan tahun lalu pada bulan yang sama.

Omset gadai emas BSM  Yogyakarta sampai Juni 2014 sudah sekitar Rp 50 milyar, sedangkan omset Januari hingga Juni 2013 mencapai 40 miliar.

Hal itu dikemukakan Area Sales Manager Pawning Division Cabang Yogyakarta Retno Wulandari dalam rilisnya yang diterima Republika, Sabtu (28/6). BSM optimistis sampai dengan akhir tahun mencapai Rp 115  miliar.

Kondisi tersebut, ungkap Retno, membuktikan nasabah memiliki kepercayaan yang besar terhadap gadai Emas BSM untuk menggadaikan emasnya.

Retno mengungkapkan, di bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran tahun ini PT Bank Syariah Mandiri meluncurkan program Ketupas Emas melalui produk gadai emas.

Program Ketupat Emas adalah fasilitas administrasi gratis, diskon jasa titip, sembako gratis dan undian Logam Mulia serta cuci emas gratis. Syaratnya minimal nasabah menggadai Rp 1 juta.

Program Ketupat Emas  ini bisa dilayani di 10 Outlet yang tersebar di DIY dengan lokasi yaitu Cabang Yogyakarta, KCP Kaliurang, KCP Wonosari, KCP Sleman, KCP Godean, KCP Wirobrajan, KCP Katamso, KCP Kotagede, KCP Ambarukmo, dan Kantor Pos Besar Yogyakarta.

Selain gadai emas, Retno mengatakan BSM juga melayani cicilan Emas BSM. Nasabah atau calon nasabah yang belum punya emas dapat menggunakan skema angsuran untuk memudahkan nasabah memiliki Logam Mulia.