Umat Muslim Tiongkok Antusias Jalani Tarawih Pertama

Red: Hazliansyah

Sabtu 28 Jun 2014 20:38 WIB

Warga muslim Cina tengah beribadah di dalam Masjid Niujie, Beijing, Selasa (16/7).(AP/Andy Wong) Warga muslim Cina tengah beribadah di dalam Masjid Niujie, Beijing, Selasa (16/7).(AP/Andy Wong)

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Umat Muslim di Tiongkok pada Sabtu malam mulai melaksanakan shalat tarawih, menandai mulainya puasa Ramadhan.

Umat muslim, khususnya di Beijing mendatangi masjid-masjid untuk melaksanakan shalat Isya, dilanjutkan shalat tarawih berjamaah. Mesjid Niu Jie dan Dongsi, yang merupakan masjid terbesar di Beijing dan banyak dikunjungi umat muslim di Beijing.

Li Xian, salah seorang jemaah di Mesjid Niu Jie mengemukakan dirinya bersama sang ayah selalu mengawali Ramadhan dengan shalat tarawih dilanjutkan dengan tadarus di mesjid yang dibangun pada 996 itu.

"Kami bangun dinihari untuk sahur, lalu ke masjid untuk shalat subuh. Saat kerja kami pun melaksanakan shalat lainnya dan jika waktu Isya tiba kami pun ke masjid untuk ibadah, bertarawih, tadarus," ungkapnya.

Ia mengatakan, bulan Ramadhan merupakan bulan penuh kebaikan.

"Di bulan ini, kami saling berbagi, meningkatkan solidaritas sesama umat Muslim, dan umat lainnya di sini," kata Li Xian

Di Masjid Dongsi yang usianya 500 tahun, warga muslim Beijing pun banyak yang hadir untuk bertarawih.

Data Asosiasi Islam Tiongkok mencatat kini terdapat 20 hingga 30 juta umat muslim di Tiongkok dan terdapat sekitar 40.000 mesjid di seluruh negeri.

Terpopuler