Ribuan Liter Miras Dimusnahkan

Red: Hazliansyah

Sabtu 28 Jun 2014 20:01 WIB

Pemusnahan minuman keras (miras). Foto: Antara Pemusnahan minuman keras (miras).

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR -- Kepolisian Resor Karanganyar memusnahkan ribuan liter minuman keras dan petasan hasil kegiatan operasi rutin dalam rangka cipta kondisi menjelang Ramadhan dan Pemilihan Presiden di Mapolres setempat, Sabtu.

Ribuan minuman keras yang dimusnahkan tersebut, antara lain 3.997 liter jenis ciu, 406 botol jenis vodka, 21 botol merk Topi Miring, lima botol Mension, enam botol anggur merah, 19 botol anggur kolesom dan 21 botol Whisky.

Selain itu, petugas juga memusnahkan 3.700 batang petasan yang disita hasil operasi cipta kondisi selama enam bulan hingga memasuki puasa ini.

Kegiatan pemusnahan minuman keras dan petasan tersebut dipimpin oleh Kepala Polres Karanganyar AKBP Martireni Narmadiana dan disaksikan oleh Bupati Karanganyar Juliyatmono sejumlah tokoh masyarakat, agama, dan pejabat Muspida setempat.

Menurut Kapolres Karanganyar AKBP Martireni Narmadiana, kegiatan penciptaan kondusivitas di wilayahnya tidak hanya menjadi tangung jawab Polri, tetapi juga pemerintah daerah setempat dan berbagai elemen masyarakat.

Kata Kapolres, dengan kegiatan pemusnahan barang terlarang tersebut merupakan bentuk komitmen aparat penegak hukum untuk memberantas penyakit masyarakat untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamptibmas) di wilayah hukumnya.

"Karena, akibat minuman keras selain merusak kesehatan terutama generasi muda, juga akan berdampak munculnya tindak kriminal atau anarkis," katanya.

Kendati demikian, Kapolres meminta kepada kelompok masyarakat yang melihat langsung orang mambuk-mabukan segera melaporkan kejadian itu ke aparat kepolisian terdekat. Masyarakat juga diminta tidak menggunakan cara anarkis dalam ikut memberantas kemaksiatan itu.

"Hal ini, percayakan kepada penegak hukum agar segera ditangani sesuai hukum yang berlaku. Puasa ini, jangan sampai ternodai adanya gesekan antarmasyarakat," katanya.

Terpopuler