REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, menargetkan proses perbaikan jalan dan jembatan daerah setempat selesai H-10 Lebaran.

Asisten Perekonomian, Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Pekalongan, Moh Afib di Pekalongan, Sabtu (28/6), mengatakan sesuai rencana kesiapan proses pembangunan jalan dan jembatan ditargetkan selasai H-10 Lebaran agar arus mudik dan balik lancar.

"Akan tetapi jika pengerjaannya belum selesai maka kami akan memberikan kesempatan dapat diteruskan kembali pada H+7 Lebaran," katanya.

Selain jembatan dan jalan, kata dia, pemkab juga telah merencanakan persiapan penggunaan jalur alternatif dari arah barat (Jakarta, red)," katanya.

"Kami telah menetapkan tiga jalur alternatif, yaitu dari arah jalur pantura Simpang Tiga Walindo menuju Desa Tratebang hingga BRI Wiradesa, Simbang tiga PT Gunatek hingga Gumawang, dan simpang tiga Spait- Bojong," katanya.

Ia mengatakan persipan lain yang dilakukan oleh pemkab juga pada ketersediaan bahan sembako dan uji kelaikan angkutan umum, seperti bus dan angkutan pedesaan/kota.

Mengenai ketersediaan bahan sembako, seperti beras, daging, telur, dan minyak goreng, kata dia, masih tercukupi hingga Lebaran mendatang.

"Sedang untuk memberikan kenyamanan dan keselamatan para penumpang, kami juga akan menguji kelaikan angkutan umum Lebaran," katanya.