Tulungagung Periksa Kelayakan Armada Lebaran

Red: Agung Sasongko

Sabtu 28 Jun 2014 05:36 WIB

Armada lebaran Foto: Antara Armada lebaran

REPUBLIKA.CO.ID, TULUNGAGUNG -- Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap semua armada bus yang masuk dan beroperasi di Terminal Gayatri, Tulungagung.

Selain mesin, tim pengawas gabungan terlihat memeriksa kelengkapan dasar armada bus, seperti lampu dekat, lampu sein, rem, serta uji KIR. Hasilnya, tiga bus antarkota dalam provinsi ditilang karena dianggap tidak laik jalan.

Kepala Bidang Pengendalian Operasi Terminal Gayatri Tulungagung Wijanarko, mengatakan pemeriksaan kondisi dan kelengkapan armada bus tersebut dilakukan sebagai antisipasi peningkatan arus mudik maupun balik selalam libur sekolah maupun jelang Lebaran.

"Kendaraan yang tidak layak jalan kami perintahkan untuk kembali ke garasi guna dilakukan perbaikan. Selebihnya yang melanggar, seperti KIR melanggar aturan perjalanan ditilang," katanya.

Tiga armada bus yang ditilang karena melanggar KIR itu berasal dari perusahaan otobus (PO) Baruna sebanyak dua unit dan dari PO Putra Jaya satu unit. Petugas kemudian juga menyidang di tempat setiap kasus pelanggaran yang berhasil ditemukan.

"Operasi rutin akan kami giatkan dengan memeriksa acak armada bus yang masuk terminal," ujarnya.

Di Tulungagung, angkutan bus masih menjadi primadona masyarakat selain kendaraan pribadi. Melonjaknya harga tiket kereta api kelas ekonomi diperkirakan akan semakin mendongkrak animo masyarakat dalam memanfaatkan jasa armada bus maupun minibus yang melayani jasa angkutan antarkota.

Peningkatan jumlah penumpang biasanya terjadi setiap kali masa liburan sekolah, jelang Lebaran, serta tahun baru.

Terpopuler