Berbukalah dengan yang Manis (3-habis)

Rep: c73/ Red: Damanhuri Zuhri

Sabtu 28 Jun 2014 05:35 WIB

Kurma Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang Kurma

REPUBLIKA.CO.ID,

Kandungan gula dalam kurma dapat menggantikan energi tubuh dengan cepat.

Tapi, perlu diingat, jangan mengonsumsi asupan makanan atau minuman manis berlebihan. Dalam hal ini, diimbangi dengan asupan makanan lain sesuai pedoman gizi seimbang.

Pilihan yang baik

Di antara pilihan sumber asupan manis untuk buka puasa, kurma adalah pilihan yang baik. Rasulullah SAW telah memberikan contoh.

Mmengonsumsi kurma saat berbuka, kata Fiastuti, juga bermanfaat karena dapat mengganti energi dengan cepat. ''Kandungan gula dalam kurma menggantikan energi tubuh secara cepat,'' paparnya.

Sebetulnya, lanjut Fiastuti, nasi mengandung zat yang dapat diubah menjadi gula. Tapi, proses penyerapannya menjadi energi membutuhkan waktu lama. Sebab, nasi merupakan sumber karbohidrat kompleks yang memerlukan proses pencernaan lama.

Selain dikonsumsi langsung, buah kurma juga bisa sebagai pengganti gula. Misalnya, Fiastuti mencontohkan, kurma digunakan sebagai pemanis jus.

Caranya, campurkan kurma dengan buah-buahan lain, lalu haluskan hingga menjadi jus. ''Cara ini bisa menjadi alternatif mengurangi konsumsi gula berlebihan.”

Sementara, Ahmad mengingatkan, untuk memperhatikan tanggal kedaluwarsa kurma kemasan.  ''Apalagi, jika kurma kemasan dimasukkan dalam paket Lebaran.'' Kecermatan seperti itu juga berlaku saat Anda membeli makanan kemasan lainnya.

Selain mencermati tanggal kedaluwarsa, Ahmad menganjurkan memilih kurma yang segar, belum mengalami perubahan warna, dan tidak berjamur.

Terpopuler