Pesan Jumat Terakhir Bulan Sya'ban (2-habis)

Red: Damanhuri Zuhri

Sabtu 28 Jun 2014 04:42 WIB

Dr Muchlis Hanafi. Foto: Republika/Damanhuri Zuhri Dr Muchlis Hanafi.

REPUBLIKA.CO.ID,

Hati yang suci itu selanjutnya akan diisi cahaya dan ilmu Al-Qur`an yang akan menerangi hidup manusia. Cahaya dan ilmu Al-Qur`an hanya bisa diterima kalbu dan jiwa yang suci.

''Jadi pengantin sesungguhnya adalah Al-Qur`an yang harus disiapkan terlebih dahulu landasannya, yaitu hati yang tersucikan dengan pelbagai amal ibadah dan kebajikan,'' jelas Muchlis Hanafi.

Oleh karenanya, selain mengasah spritualitas kita dengan berpuasa, salat malam, berzikir, membaca Al-Qur`an dan sebagainya, hendaknya kita juga menambah wawasan pemahaman dan penghayatan serta pengamalan terhadap nilai-nilai Al-Qur`an.

Pesan-pesan jelang Ramadhan dalam kuliah subuh tersebut disampaikan sebelum Muchlis bertolak ke Rabat, Maroko untuk memenuhi undangan Kerajaan Maroko.

Selama kurang lebih 14 hari dia akan berada di sana untuk mengikuti Hassanian Lecture (al-durus al-hasaniyyah) yang diselenggarakan Raja Maroko, Muhammad VI, dan dihadiri ulama dari berbagai negara Islam.

Selain itu Muchlis juga diminta untuk menyampaikan ceramah agama dan ceramah ilmiah di beberapa masjid dan kampus perguruan tinggi di Maroko.

Menurutnya, Hassanian lecture merupakan sebuah tradisi ilmiah yang sangat bagus di bulan Ramadhan, dan menjadi bagian dari diplomasi keagamaan Maroko dengan dunia Islam.

 

 

Terpopuler