REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak program media baik cetak, online serta telivisi mengubah tampilan pada saat bulan ramadhan. Radio Jak FM adalah salah salah satu yang melakukannya meskipun tidak secara keseluruhan melakukan perubahan program.

Program directur Jak FM, Taufik Kusdinar, mengatakan akan ada penyesuaian program saat bulan  ramadhan. Penyesuaian tersebut, kata Taufik, akan dibuat lebih halus saat bulan ramadhan.

''obrolan disesuaikan, sentilan-sentilan diperhalus,'' ujar Taufik, Jumat (27/6) kepada Republika.

Taufik menjelaskan, tidak banyak program yang dikhususkan untuk bulan ramadhan. Menurutnya, hanya ada dua program khusus untuk bulan ramadhan yaitu, kuliah tujuh menit (Kultum) menjelang buka puasa setiap hari kerja. Kultum tersebut, lanjut Taufik, akan diisi oleh Aa Jib.

Aa Jib menurut Taufik merupakan sosok yang unik dan lucu. Aa Jib, lanjut Taufik, memiliki kepekaan terhadap perkembangan sosial. Selain itu, kata Taufik, Aa Jib juga memiliki pengetahuan yang mumpuni termasuk dibidang agama.

Selain itu, kata Taufik, Jak FM juga akan menyelenggarakan buka puasa bersama pada tanggal 20 Juli yang diseponsori oleh beberapa perusahaan. Meskipun tidak banyak program khusus ramadhan, Taufik mengatakan, program tersebut merupakan bentuk rasa menghormati Jak FM terhadap bulan ramadhan.

Lebih lanjut, Taufik berpendapat, radio masih efektif sebagai alat syiar. Bahkan, kata Taufik, media radio lebih baik daripada media lainnya dalam hal penyampaian syiar karena tidak terlalu terpotong oleh iklan.