DMI: Perbedaan Awal Ramadhan Usaha Capai Kesempurnaan Ibadah

Rep: Fian Firatmaja/ Red: Agung Sasongko

Jumat 27 Jun 2014 19:27 WIB

Dewan Masjid Indonesia

Foto: Republika/Yasin Habibi

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Penentuan satu Ramadhan selalu mengalami perbedaan. Soal itu, Dewan Masjid Indonesia menghimbau masyarakat bisa memahami ini sebagai sebuah kesamaan dalam ingin menunaikan kesempurnaan ibadah. 

Imam Addaruqhuthni, Sekertaris Jenderal DMI mengatakan di Jakarta, Kamis (25/6) tak akan mendorong yang mana paling sah. Akan tetapi DMI akan mendorong perdamaian diantara masyarakat agar tak terjadi konflik atas perbedaan ini. 

Menurutnya hal ini terjadi karena adanya perbedaan pada cara menentukan awal bulan Ramadhan. Cara yang digunakan di Indonesia saat ini ada dua yakni rukhyat dan hisab. Berikut video lengkapnya.