DMI Gelar Pelatihan Imam Shalat

Red: Agung Sasongko

Kamis 26 Jun 2014 23:40 WIB

Dewan Masjid Indonesia (DMI). Foto: Republika/Yasin Habibi Dewan Masjid Indonesia (DMI).

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR -- Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Karanganyar, Jateng, mengadakan pelatihan imam salat dari seluruh takmir masjid yang tersebar di 17 wilayah kecamatan. Agenda pelatihan mengulas kembali rukun dan bacaan salat dibawah bimbingan alim ulama asal pondok pesantren, dan lulusan Universitas Islam Madinah.

Pengurus DMI Karanganyar, Iskandar, Kamis (26/6), mengatakan, kegiatan program penataran sepekan menjelang Ramadhan ini diikuti 69 takmir masjid, sekaligus imam salat wajib yang mewakili 17 kecamatan di Kabupaten Karanganyar. Peserta mengikuti penataran selasma dua hari.

Pada hari pertama penataran, pelajaran teori disampaikan  lulusan Universitas Islam Madinah yang ditunjuk Pondok Pesantren Iskarimah Karangpandan. DMI menggandeng pondok pesantren ini dalam merealisasikan program peningkatan kualitas imam. Sedang materi hari kedua, imam mempraktikkan teori yang sudah dipelajari pada penataran hari pertama.

Iskandar mengemukakan, program ini bertujuan menelaah dan mengulas kembali bacaan Alquran sesuai /tajwid/ yang dibaca imam salat memimpin salat berjamaah.Menurut Iskandar, urgensi pembentukan imam berkualitas, mengingat jumlah makmum salat wajib dan tarawih diprediksi meningkat selama Ramadhan.

Dengan mengenyam pengetahuan agama Islam, imam juga dapat melayani jamaah yang berkonsultasi seputar ibadah. Program penataran imam masjid yang kali pertama digelar di Kabupaten Karanganyar ini, menurut Iskandar, bakal diteruskan secara berkala.

Mungkin, menjadi agenda rutim setiap tahun.Kepada imam salat, DMI Kabupaten Karanganyar juga menegaskan kembali pentingnya manajemen pengumpulan zakat fitrah. Imam yang mayoritas takmir masjid dipersilakan berkonsultasi ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang berkantor di Masjid Agung Kabupaten Karanganyar. 

Terpopuler