Siasat PMI Atasi Kekurangan Stok Darah Selama Ramadhan

Rep: mgrol26/ Red: Agung Sasongko

Kamis 26 Jun 2014 19:00 WIB

Stok darah Foto: mgrol26 Stok darah

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Menjelang bulan Ramadhan, PMI DKI mengajak TNI dan Polri untuk menyiasati kekurangan stok darah, Kamis (26/6). Ini ditengarai karena berkurangnya jumlah pendonor saat bulan Ramadhan hingga 80 persen.

“Menjelang bulan puasa, hampir di semua PMI kesulitan mendapatkan darah. Biasanya kita mendapatkan 1.000 pendonor perhari, tapi kalo bulan puasa turun drastis sampai 80 persen”, terang Dian Winarti (39), salah seorang dokter di PMI DKI Jakarta.

Menyiasati berkurangnya persediaan darah, PMI DKI mengajak berbagai instansi seperti rumah ibadah, TNI dan Polri untuk mengadakan kegaiatan donor darah. Selain itu, PMI DKI Jakarta juga membuka posko di beberapa mall besar di Jakarta.

Posko di beberapa Mall seperti ITC Cempaka Mas, Mall Ambasador, Mangga Dua Square dan Roxy dibuka setelah satu minggu puasa dimulai. “Kita standby di sana biasanya dari jam empat sore sampai magrib”, lanjut Dian yang telah bergabung dengan PMI sejak tahun 2005.

Tak hanya itu, PMI DKI Jakarta juga mengadakan beberapa talk show di berbagai radio. Tujuannya, untuk mengajak masyarakat mendonorkan darah pada bulan Ramadhan. Bagi sebagian masyarakat, donor darah bisa membatalkan puasa. Padahal, menurut fatwa MUI tahun 200, donor darah tidak membatalkan puasa.

“Sesuai fatwa MUI tahun 2000 bahwa mendonorkan darah saat berpuasa tidak membatalkan puasa”, pungkas Dian diakhir wawancara.

Terpopuler