Tips Berpuasa Bagi Penderita Penyakit tidak Menular

Rep: Indah Wulandari/ Red: Chairul Akhmad

Kamis 26 Jun 2014 09:50 WIB

Saat berbuka puasa disarankan untuk berbuka dengan air hangat dan makanan manis yang berasal dari buah-buahan. Foto: Antara/Nyoman Budhiana Saat berbuka puasa disarankan untuk berbuka dengan air hangat dan makanan manis yang berasal dari buah-buahan.

REPUBLIKA.CO.ID, Bagi umat Islam, menjalankan ibadah puasa selama satu bulan pada bulan suci Ramadhan adalah wajib. Lalu, bagaimana berpuasa bagi penderita penyakit tidak menular, seperti mag, hipertensi, stroke, jantung koroner, dan diabetes mellitus.

Menurut dr Yusharmen D Comm H, MSc, direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular dari Kementerian Kesehatan, ada beberapa tips agar ibadah puasa berjalan lancar.

Setiap kali berbuka dan sahur, hidangan minimal harus ada salah satu jenis yang berasal dari empat kelompok makanan.

Yaitu, makanan pokok (beras, jagung, ubi, roti), lauk-pauk (kacang-kacangan, tempe, tahu, ikan, ayam, susu dan hasil olahannya), sayur (semua jenis sayur-sayuran), dan buah (semua jenis buah-buahan). Khusus untuk buah, makanlah satu kali lagi setelah shalat Tarawih atau menjelang tidur.

Selanjutnya, hindari makan makanan asin, baik saat sahur maupun berbuka, makanan asin seperti telur asin, ikan asin, kecap asin, keripik kentang, keju, daging kaleng, saus tomat, saus cabai, termasuk bumbu penyedap makanan seperti MSG.

“Kurangi juga memakan makanan tinggi lemak, seperti sop buntut, satai, piza, burger, gorengan, kulit ayam, jeroan, dan kari,” saran Yusharmen.

Selain itu, saat berbuka puasa disarankan untuk berbuka dengan air hangat dan makanan manis yang berasal dari buah-buahan, seperti kurma ataupun pisang. Serta, tentu saja kita harus memperbanyak minuman air putih (air mineral) dan menjauhi minuman beralkohol. 

Terpopuler