Tips Ramadhan Sehat dari Dokter: Penderita Diabetes dengan Terapi Insulin dan Diet (3)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: M Akbar

Kamis 26 Jun 2014 09:22 WIB

Makanan kaya serat sangat baik bagi penderita diabetes. Foto: Adhi Wicaksono/Republika Makanan kaya serat sangat baik bagi penderita diabetes.

REPUBLIKA.CO.ID, KASHMIR -- Ramadhan adalah bulan penuh berkah dalam kalender umat Muslim. Karena itu, seluruh Muslim diwajibkan berpuasa dibukan ini. Puasa tidak dimaksudkan untuk mendatangkan kesulitan bagi individu Anda.

Alquran bahkan secara khusus membebaskan sejumlah golongan untuk tidak berpuasa, misalnya orang yang sakit, musafir, orang yang mengidap gangguan mental, orang tua renta, wanita menyusui, ibu hamil, hingga wanita menstruasi.

ROLers, berikut adalah sejumlah pertanyaan yang sering diajukan tentang kesehatan puasa selama Ramadhan.

Profesor Mohammad Sultan Khuroo yang merupakan dokter ahli sekaligus mantan Konsultan dan Kepala Gastroenterology, Hepatology dan Transplantasi Hati di Rumah Sakit King Faisal Specialist & Research Centre, Riyadh, Arab Saudi mencoba memberikan sejumlah pertanyaan dan jawabannya, dilansir dari Greater Kashmir, Kamis (26/6).

T: Dokter, saya adalah penderita diabetes yang menjalani terapi insuin. Apa saran Anda?

J: Jika Anda adalah penderita diabetes yang sedang menjalani terapi insulin, namun Anda masih ingin berpuasa, maka terapi insulin Anda perlu dikaji ulang menjadi tiga dosis regimen insulin, yaitu dua dosis sebelum sahur dan berbuka puasa, dan satu dosis pada tengah malam.

Analog insulin prandial (Lispro dan Novo-Rapid) juga berguna disaat berbuka sehingga memberikan risiko lebih rendah akan hipoglikemia pada malam hari. Ini sudah terbukti membantu kontrol glikemik selama bulan Ramadhan dibandingkan insulin biasa. Insulin pendek atau menengah (premixed/combined) tidak boleh digunakan pada saat sahur untuk menghindari akhir dari hipoglikemia pada senja hari sewaktu berbuka.

Monitoring gula darah harus dilakukan sebelum berbuka dan tiga jam sesudahnya. Hal ini juga sebaiknya dilakukan sebelum sahur untuk menyesuaikan dosis insulin dan mencegah hipoglikemia dan hiperglikemia post-prandial.

T: Dokter, saya penderita diabetes yang hanya dikontrol dengan diet saja. Dapatkan saya berpuasa?

J: Penderita diabetes yang hanya dikontrol dengan diet dan aktivitas fisik saja bisa berpuasa dengan aman. Namun, makanan apa yang Anda konsumsi sewaktu berbuka dan sahur harus diperhatikan. Minumlah minuman rendah kalori dan membatasi asupan permen dan makanan yang digoreng.

Terpopuler