REPUBLIKA.CO.ID, YAMOUSSOUKRO -- Presiden Pantai Gading, Alassane Ouattara akan bersedekah berupa bantuan bahan makanan dan uang bagi masyarakat kurang mampu menjelang bulan puasa tahun ini. Sumbangan tersebut mencakup empat ton beras, empat ton gula, dan uang tunai 3.000 dolar AS dari kantong pribadinya.

Ouattara (72 tahun) terpilih sebagai presiden pada 2011. Dia adalah seorang Muslim, sedangkan ustrinya, Dominique adalah wanita kelahiran Prancis beragama Katolik. Juru Bicara Superior Counsel of Imams (COSIM) Pantai Gading, Sekou Sylla menyatakan bantuan itu akan diberikan kepada masyarakat kurang mampu, khususnya janda atau duda.

"Kami sangat senang presiden meneruskan tradisinya memberikan hadiah bagi umat Islam kurang mampu dibulan Ramadhan ini," ujar Sylla, dilansir dari World Bulletin, Kamis (26/6).

Selama bulan suci ini, kata Sylla, banyak keluarga di Pantai Gading yang tidak cukup mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk berbuka puasa. Tahun lalu, menteri, taipan bisnis, dan pengusaha banyak  yang menyumbang beras, gula, teh, dan minuman ringan selama bulan puasa di negara ini.

Kaum non-Muslim di Pantai Gading juga sering bermurah hati menawarkan hal yang sama, khususnya makanan, pakaian, dan sajadah kepada tetangga atau teman-temannya yang Muslim.

"Saya selalu menawarkan gula dan beras kepada klien kami selama Ramadhan untuk menjaga hubungan baik," ujar Leonard Badi (47), seorang pengusaha bahan bangunan yang beragama Katolik.

Ibu Negara Dominique juga mengirimkan kartu ucapan selamat lebaran untuk banyak perempuan Muslim di pedesaan. Tahun ini, dia juga akan melakukan hal yang sama. 

Juru Bicara Presiden Pantai Gading, Kone Nabagné Bruno mengatakan berbagi sedekah ini adalah kegiatan tahunan yang selalu dilakukan presiden. 

"Ini menunjukkan rasa solidaritas dengan saudara-saudara sesama Muslim yang akan menyambut kedatangan bulan suci," ujar Bruno. 

Terpopuler

01 January 1970, 07:00