REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dian Pelangi, Ria Miranda, dan Jena Hara, para desainer muslim ternama Indonesia, menggelar peragaan busana muslim untuk Idul Fitri bekerjasama dengan salah satu fashion company terkenal, ZALORA. Peragaan Busana yang diadakan pada Rabu (25/06) ini digelar setelah tiga desainer tersebut mendapat penghargaan Young and Influential Fashion Designer dari Zalora.
Dalam momen menjelang Ramadhan ini, ZALORA turut mengeluarkan private label mereka dengan nama Zalia. Zalia menelurkan pilihan lengkap busana muslim seperti pashmina, kaftan, baju koko, dan aksesoris lainnya. Ria Miranda menyertakan 10 koleksi terbaiknya yang melingkupi blazer, dan aneka rok berbahan sifon dengan warna pastel yang dominan.
Mari Elka Pangesti, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, menyatakan di bulan Ramadhan ini permintaan pasar akan semakin tinggi. Hal ini, ujarnya, harus diimbangi dengan fesyen berkualitas baik yang dibalut dengan nilai-nilai keislaman. Menurutnya, pangsanya tak hanya kisaran nasional, internasional pun berkiblat ke fesyen Muslim Indonesia.
"Masyarakat Indonesia yang mayoritasnya adalah muslim tentu siap dengan arus fesyen yang akan membanjir di bulan sentral seperti sekarang ini,” tuturnya di wawancarai di Balai Kartini.
Ditambahkan Mari, saat ini teknologi online semakin memudahkan konsumen untuk melirik produk-produk fashion. Mari menyatakan nilai ekonomi untuk fashion muslim ini bisa sampai 6.8 persen seiring dengan membludaknya permintaan pasar dan kemudahan mengaksesnya.