Warga Jeddah Timbun Kurma

Rep: mgrol25/ Red: Agung Sasongko

Rabu 25 Jun 2014 23:00 WIB

Kurma. Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang Kurma.

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Sejumlah warga Jeddah menimbun kurma untuk mengantisipasi kenaikan harga selama Bulan Ramadhan. Bagi para penjual kurma, Ramadhan adalah musim sibuk, dikarenakan permintaan kurma yang semakin tinggi menjelang bulan suci.

"Harga-harga kurma tidak tetap, namun sudah naik karena jumlah produksi, volatilitas iklim, biaya transportasi yang tinggi, dan harga saham," ujar Ali Abdullah, penjual kurma di pusat kota Jeddah, yang dilansir dari arabnews.com, Rabu (25/06).

Harga satu kotakkurma Al-Barhi (isi 3 kilogram) dihargai SR35, sementara harga eceran satu kotak kurma Rotana Madinah ada di kisaran SR30. Bahkan kurma dari Madinah, yang merupakan produksi kurma terbaik, dihargai sebesar SR60. Hael Saad, penjual kurma di Jeddah, menyatakan harga-harga kurma saat ini relatif fluktuatif, terutama di musim sekarang ini.

“Harga sewa kulkas penyimpanan saat ini sangat mahal, sehingga harga eceran kurma jadi lebih tinggi,” tuturnya.

Di lain pihak, Naif Al-shahrani yang seorang konsumen, memastikan dirinya membeli kurma sebanyak mungkin sebelum harga kian meningkat di beberapa hari menjelang Ramadhan. Dari pengalamannya, harga kurma bisa meningkat sampai 30% dari harga awal karena permintaan konsumen yang sangat tinggi.

Terpopuler