Pengamanan Ibadah Puasa Libatkan Pemuda Lintas Agama

Red: Chairul Akhmad

Rabu 25 Jun 2014 18:05 WIB

Aparat Kepolisian Mimika melibatkan organisasi lintas pemuda untuk mengamankan suasana Ramadhan. Foto: Antara/Spedy Paereng Aparat Kepolisian Mimika melibatkan organisasi lintas pemuda untuk mengamankan suasana Ramadhan.

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Kepolisian Resor (Polres) Mimika, Papua, melibatkan pemuda lintas agama, dalam pengamanan ibadah puasa di bulan Ramadhan 1435 Hijriah.

"Sesuai hasil koordinasi dengan Forum Komunikasi Umat Beragam (FKUB) Mimika, pengamanan ibadah puasa, teruatama saat salat tarawih di masjid, melibatkan para pemuda lintas agama," kata Kapolres Mimika AKBP Jermias Rontini, Rabu (25/6).

Ia mengatakan, pelibatan pemuda lintas agama itu dipandang sangat positif untuk menumbuhkan semangat toleransi antarumat beragama di Kabupaten Mimika yang sangat heterogen.

Karena itu, ditempuh upaya koordinasi dengan FKUB setempat untuk melakukan pengamanan di rumah-rumah ibadah.

"FKUB menyampaikan kepada kami bahwa mereka sudah menyiapkan komunitas pemuda dari lima agama untuk dilibatkan dalam pengamanan tempat-tempat ibadah terutama saat umat Islam melaksanakan salat tarawih maupun setelah itu," ujarnya.

Jermias juga mengajak para tokoh masyarakat dan tokoh agama di Mimika untuk berperan aktif menyadarkan warga dan umat mereka agar menghormati umat Islam yang akan menjalani ibadah puasa.

Polres Mimika akan memperketat razia kendaraan bermotor, terutama sepeda motor yang menggunakan knalpot "racing" yang biasa digunakan oleh para pemuda saat hendak mengikuti salat tarawih atau setelahnya.

Pelaksanaan awal Ramadhan 1435 Hijriah di Mimika masih menunggu keputusan Kementerian Agama RI. Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat melibatkan semua organisasi Islam untuk menentukan awal Ramadhan.