Pengamanan Ibadah Puasa Libatkan Pemuda Lintas Agama

Red: Damanhuri Zuhri

Rabu 25 Jun 2014 17:39 WIB

Sejumlah umat muslim melakukan sholat taraweh di Masjid Al Markaz Makassar, Sulsel, Ahad (31/7). Foto: ANTARA/Yusran Uccang Sejumlah umat muslim melakukan sholat taraweh di Masjid Al Markaz Makassar, Sulsel, Ahad (31/7).

REPUBLIKA.CO.ID, MIMIKA -- Kepolisian Resor (Polres) Mimika, Papua, melibatkan pemuda lintas agama dalam pengamanan ibadah puasa di bulan Ramadhan 1435 Hijriah.

"Sesuai hasil koordinasi dengan FKUB Mimika, pengamanan ibadah puasa, teruatama saat salat tarawih di masjid, melibatkan para pemuda lintas agama," kata Kapolres Mimika AKBP Jermias Rontini, di Timika, ibukota Kabupaten Mimika, Rabu.

Ia mengatakan, pelibatan pemuda lintas agama itu dipandang sangat positif untuk menumbuhkan semangat toleransi antar umat beragama di Kabupaten Mimika yang sangat heterogen.

Karena itu, ditempuh upaya koordinasi dengan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) setempat untuk melakukan pengamanan di rumah-rumah ibadah.

"FKUB menyampaikan kepada kami, mereka sudah menyiapkan komunitas pemuda dari lima agama untuk dilibatkan dalam pengamanan tempat-tempat ibadah terutama saat umat Muslim melaksanakan salat tarawih maupun setelah itu," ujarnya.

Jermias juga mengajak para tokoh masyarakat dan tokoh agama di Mimika untuk berperan aktif menyadarkan warga dan umat mereka agar menghormati umat Islam yang akan menjalani ibadah puasa.

Polres Mimika akan memperketat razia kendaraan bermotor, terutama sepeda motor yang menggunakan knalpot "racing" yang biasa digunakan para pemuda saat hendak mengikuti salat tarawih atau setelahnya. Hal serupa disampaikan Wakil Kapolres Mimika Kompol Wirasto Adi Nugroho.

"Kita akan tertibkan jika ada konvoi kendaraan yang melakukan balapan liar karena bisa memicu terjadi kecelakaan lalu lintas yang merugikan diri sendiri maupun orang lain. Mari kita saling menghormati dan mengisi bulan puasa tahun ini dengan hal-hal positif," ujarnya.

Selain melibatkan komunitas pemuda dari lima agama di Mimika, pengamanan selama Ramadhan juga melibatkan anggota Pramuka Saka Bhayangkara Polres Mimika dan komunitas ojek di Timika.

Pelaksanaan awal Ramadhan 1435 Hijriah di Mimika masih menunggu keputusan Kementerian Agama RI. Kementerian Agama akan menggelar sidang isbath melibatkan semua organisasi Islam untuk menentukan awal Ramadhan.

Terpopuler