REPUBLIKA.CO.ID, KEMBANGAN - Momentum Ramadhan menjadi target utama Satpol PP dalam memberantas keberadaan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Salah satunya adalah pekerja seks komersial atau PSK.
"Kami pastikan tidak ada tempat bagi PSK," ujar Kadiman Sitinjak selaku Kasie Operasi dan Penjaringan Satpol PP Jakarta Barat, Rabu (25/6).
Kadiman menjelaskan pihaknya akan terus aktif merazia PMKS khususnya PSK menjelang Ramadhan ini. "Kami fokus di daerah Tubagus Angke dan Penjaringan," tambahnya. Dua lokasi tersebut disinyalir menjadi tempat favorit bagi PSK untuk menjajakan diri.
Selama ini kendala yang dialami oleh satpol PP adalah sering bocornya informasi penjaringan PMKS. "Kami bekerja sama dengan Dinas Sosial dalam hal ini. Semoga selanjutnya kami tidak ada bocor informasi lagi," jelas Kadiman.
Terkait dengan meningkatnya jumlah PMKS menjelang Ramadhan, Kadiman mengaku saat ini belum ada peningkatan yang signifikan. "Peningkatan tajam biasanya satu minggu setelah mulai Ramadhan. Itu banyak sekali," tambahnya.