Nikmatnya Iktikaf di Masjid Fukuoka (1)

Rep: c64/ Red: Damanhuri Zuhri

Rabu 25 Jun 2014 09:35 WIB

Muslim Jepang tengah mengaji Muslim Jepang tengah mengaji

REPUBLIKA.CO.ID, -- Berkumpul bersama dengan Muslim lainnya dari berbagai negara di Masjid Fukuoka, Jepang, menjadi hal yang dirindukan Risahmawati.

Perempuan yang pernah berdiam di Jepang selama empat tahun ini pernah merasakan nikmatnya Ramadhan di Negeri Matahari Terbit itu.

Persiapan menyambut Ramadhan ternyata tak hanya dilakukan di Indonesia. Umat Islam yang berada jauh dari negara asalnya pun menyambut Ramadhan dengan gembira.

Risahmawati mengatakan, beberapa agenda berbuka puasa bersama, iktikaf, hingga pelaksanaan perayaan hari besar umat Islam sudah jauh-jauh hari dipersiapkan.

Risahmawati datang ke Jepang Februari 2008 hingga Maret 2012. Dia berdiam di kota kecil Saga, wilayah Jepang bagian selatan. Ia mengenyam pendidikan S-3 di Universitas SAGA dengan mengambil Program Komunitas Kedokteran.

Biasanya, untuk menyambut Ramadhan, komunitas Muslim Indonesia merencakan beberapa agenda yang akan dilaksanakan saat Ramadhan, seperti pengajian rutin dan buka puasa bersama, ujarnya, Senin (23/6).

Beberapa mahasiswi Muslim Indonesia, menurutnya, rutin memprogramkan khatam Alquran setiap Ramadhan. Uniknya, program khatam tersebut tidak dilakukan secara bertatap langsung, tapi memanfaatkan saluran komunikasi Skype.

Risah mengatakan, setiap setengah jam sebelum azan Subuh, dia dan Muslimah lainnya sudah online dan secara bergantian mengaji satu juz. Kegiatan tersebut rutin dilakukan setiap hari. Sehingga, selama 30 hari berpuasa mereka bisa mengkhatamkan Alquran bersama-sama.

Suasana iktikaf di Fukuoka pun dirasakannya berbeda dengan di Indonesia. Di sana, Risah mengatakan, umat Islam dari berbagai bangsa dan negara berkumpul menjadi satu di rumah Allah. Kegiatan iktikaf setiap minggunya selalu dipenuhi saudara Muslim lainnya.

Tak hanya itu, makanan yang dihidangkan untuk berbuka dan sahur pun bervariasi. Setiap pekan, Risah mengatakan, ada giliran masing-masing negara yang bertugas menghidangkan makanan.

Giliran tim Indonesia biasanya pada hari-hari pekan pertama, ujar perempuan yang kini tinggal di Cibubur, Bekasi.

Terpopuler