REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Praktisi kesehatan menyarankan orang-orang yang berpuasa untuk berhati-hati dengan suhu panas yang sering kali membuat puasa terasa sulit. Menjaga tubuh supaya tetap terhidrasi dengan baik, maka para penderita jantung, penderita diabetes, dan wanita hamil harus memperhatikan makanannya.
Dr Thashli Thankachen dari Lifeline Medical Centre mengatakan penderita diabetes dan pasien tekanan darah tinggi bisa menghadapi masalah jika tak berhati-hati menjalankan puasanya. Mereka bisa menghadapi kenaikan kadar gula dalam darah secara mendadak setelah berbuka puasa. Maka dari itu mereka sebaiknya mengawali buka puasa dengan makanan ringan, kemudian memberikan tubuh mereka cukup waktu untuk mencernanya.
"Jika Anda banyak bergerak, jangan lupa sesekali beristirahat. Anda bisa berhenti di sebuah pusat perbelanjaan atau secara teratur mencuci wajah dan menjaga kulit terhidrasi serta terlindungi dari sinar matahari terik," kata Thankachen, dilansir dari Muscat Daily, Rabu (25/6).
Pasien penyakit jantung harus ekstra hati-hati dan berkonsultasi dengan dokter mereka sebelum berpuasa jika perlu. Mereka harus menjadwal ulang waktu minum obat mereka.
Wakil Presiden Oman Heart Association, Dr Kadim Sulaiman mengatakan umumnya dia akan menyarankan pasiennya yang sakit jantung atau yang baru saja menjalani operasi jantung untuk beristirahat total beberapa pekan sebelum puasa pertama dimulai. Mereka harus menghindari terpapar sinar matahari terik secara langsung dan dalam waktu lama.
"Selain itu, mereka harus menghindari makanan berkalori tinggi, juga memperbanyak jus buah sebelum dan sesudah puasa," kata Sulaiman.
Anak-anak di atas 10 tahun yang baru pertama kali menjalankan puasa harus mendapatkan makanan yang seimbang. Dokter anak di The Royal Hospital, Dr Avirath Vaishnav mengatakan anak-anak membutuhkan semua nutrisi disiang hari. Mereka juga perlu minum banyak air dan makan buah-buahan.