REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Studi menunjukkan puasa itu memengaruhi fungsi kognitif dan berefek langsung pada kemampuan mengemudi seseorang. Puasa untuk jangka waktu yang panjang, seperti dibulan Ramadhan ini, dapat menyebabkan gula darah rendah dan dehidrasi.
Hal ini kemudian membuat Anda merasa lelah dan tidak sabaran. Efek lainnya adalah Anda sering sakit kepala, pusing, dan kehilangan konsentrasi. Selain itu, kebiasaan tidur yang berubah selama Ramadhan memungkinkan masalah pada kinerja, lekas marah, atau mengantuk disiang hari.
"Jam tidur yang berubah, atau tidak tidur melainkan begadang dimalam hari bisa mengurangi tingkat konsentrasi pengemudi. Artinya, Anda harus berhati-hati dan fokus mengemudi ketika puasa," kata Assistant Manager-ITC, Emirates Driving Institute (EDI), Abdul Razak, dilansir dari Khaleej Times, Rabu (25/6).
ROLers, berikut adalah 10 tips yang perlu diperhatikan pengemudi yang berpuasa selama Ramadhan tahun ini:
1. Tidur yang cukup, berolah raga secara teratur dan makan makanan Anda pada jam-jam yang sama.
2. Jika Anda merasa mengantuk sebelum mengemudi, maka tidurlah sejenak, kemudian lanjutkan perjalanan Anda. Jika tidak ada waktu, maka sebaiknya menggunakan taksi, kendaraan umum, atau supir.
3. Jika Anda mengantuk ketika mengemudi, maka menepilah segera.
4. Sopan dan sabar terhadap pengguna jalan lainnya.
5. Mulailah perjalanan Anda lebih awal untuk menghindari mengebut karena terlambat.
6. Selalu menyesuaikan kecepatan kendaraan Anda dengan kondisi jalan dan cuaca.
7. Waspadalah terhadap pengemudi lainnya yang mungkin dalam kondisi yang lelah di jalan.
8. Sebelum Anda keluar dimalam hari, pastikan lampu kendaraan Anda depan dan belakang, juga lampu sinyal bekerja dengan baik. Bersihkan kaca mobil Anda untuk menghapus debu atau kotoran yang menghalangi pandangan Anda.
9. Pertimbangkan transportasi umum jika Anda merasa lelah.
10. Amati semua rambu lalu lintas dan peraturannya. Membelok tiba-tiba di jalur memotong harus dihindari. Selalu waspada dan berkonsentrasi pada teknik mengemudi defensif Anda sepanjang bulan Ramadhan, bahkan setelah itu.