REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, telah menyiapkan lokasi untuk para pedangang berjualan makanan siap saji atau pasar "pabukoan" (penganan berbuka puasa) di kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol.
Kepala Dinas Pasar Hendrizal Azhar di Padang, Rabu, mengatakan selama bulan Ramadhan 1435 Hijriah, kami menggelar pasar pabukoan di kawasan RTH Imam Bonjol, agar memudahkan masyarakat dalam mencari panganan untuk berbuka.
"Kami telah menentukan lokasi pasar pabukoan tersebut, di sekitar lokasi itu akan dipasang tenda, bagi pedagang panganan berbuka tersebut dapat berjualan, dan akan dimulai sejak hari pertama Ramadhan," kata Hendrizal.
Ia menambahkan Dinas Pasar menyediakan sebanyak 40 meja atau los untuk pedagang yang akan berjualan, dimana mereka dikenai biaya uang kebersihan selama berjualan di lokasi itu, yang akan dikelola oleh Dinas Pendapatan Daerah.
Dia mengatakan dalam menggelar pasar pabukoan ini, Dinas Pasar Padang juga bekerjasa sama dengan Balai POM dan Dishub Padang. Hal ini dilakukan supaya memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang akan datang ke pasar pabukoan tersebut.
Dinas Pasar berharap semua pedagang baik yang di pasar pabukoan dikelola Pemkot di kawasan RTH Imam Bonjol, maupun di tempat lain, untuk saling menjaga ketertiban, keamanan dan kenyamanan, serta menghargai orang yang berpuasa, sehingga jam berdagangnya juga diatur hanya boleh usai jelang berbuka atau usai Ashar, sekitar pukul 16.30 WIB.
"Jangan sampai terganggu ketenangan, kenyamanan orang yang puasa, kalau kita berjualan di tengah hari atau siap Dzuhur, tentu dapat mengganggu orang yang beribadah, makanya berjualan pabukoan tersebut usai Ashar," jelasnya.