Semarak Ramadhan di Jakarta Fair

Rep: c72/ Red: Agung Sasongko

Selasa 24 Jun 2014 23:43 WIB

Jakarta Fair Foto: Republika/ Yasin Habibi Jakarta Fair

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pekan terakhir pelaksanaan Jakarta Fair dilaksanakan bersamaan dengan dimulainya bulan suci Ramadhan. Pihak penyelenggara Jakarta Fair bersiap untuk mengadakan berbagai agenda acara yang menarik dalam menyambut datangnya Ramadhan.

"Setelah 35 tahun yang lalu baru kali ini  Jakarta Fair diadakan bersamaan dengan bulan suci Ramadhan. Beberapa hari terakhir penyelenggaraan Jakarta Fair akan kami kemas dengan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan Ramadhan seperti buka puasa gratis, mudik gratis, shalat tarawih dan tausiah, hal ini akan dimulai sejak awal puasa hingga tanggal 6 Juli mendatang," ucap Marketing Director PT Jakarta International Expo Ralph Scheunemann, Selasa (24/6).

Ia menjelaskan bahwa dalam Jakarta Fair kali ini pihaknya akan memberikan makanan dan minuman gratis saat waktu berbuka puasa. Pembagian buka puasa gratis ini akan dilakukan saat menjelang waktu buka puasa di sekitar panggung utama dalam arena Jakarta Fair.

"Kami juga menyediakan 15 mushola yang tersebar di berbagai titik di dalam arena Jakarta Fair, sehingga pengunjung dapat langung melaksanakan shalat magrib setelah berbuka puasa tanpa harus keluar dari arena Jakarta Fair," ucap Ralph. "Selain itu kami juga menyulap arena panggung utama menjadi tempat untuk shalat dengan kapasitas 5000 orang, sehingga tempat tersebut dapat digunakan untuk shalat maghrib bahkan dapat juga untuk shalat tarawih," ucapnya.

Ia menjelaskan pada Jakarta Fair kali ini pihaknya sengaja menyediakan tempat shalat yang cukup besar, sehingga pengunjung dapat melaksanakan shalat tarawih di dalam arena Jakarta Fair. Untuk mendukung jalannya ibadah tersebut pihaknya telah melakukan koordinasi dengan penyelenggara acara untuk mengkondisikan acara agar pengunjung dapat beribadah dengan optimal.

"Selama ibadah shalat sedang berlangsung acara-acara yang menimbulkan kebisingan seperti konser musik dan lain-lain untuk sementara akan dihentikan, acara-acara tersebut akan dimulai kembali setelah pengunjung selesai melakukan ibadah sehingga ibadah pengunjung dapat terlaksana dengan baik," ucap Ralph.