REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Umat Islam di Uni Emirat Arab (UAE) akan berpuasa sekitar 15 jam. Hal itu diungkap Planetarium Sharjah, Selasa (24/6).
"Bila dihitung dari waktu Shubuh dan Mahrib, puasa akan berlangsung selama 15 jam 15 menit. Jelang akhir puasa, durasi puasa akan berkurang sebanyak 20 menit," demikian laporan Planetarium Sharjah seperti dilansir Gulfnews.com.
Tahun depan, bulan suci Ramadhan di UAE akan bertepatan dengan musim panas terpanjang. Ini mengakibatkan durasi puasa akan lebih dari 14 jam.
Secara terpisah, Syaikh Mohammad Centre for Cultural Understanding telah menyiapkan agenda selama Ramadhan. Agenda itu meliputi diskusi tentang puasa.
"Kami ingin menghilangkan kesalahpahaman tentang Ramadan. Ini bukan tentang apa yang non-Muslim harus atau tidak harus dilakukan. Ini tentang menerima satu sama lain dalam damai dan menghormati satu sama lain, " kata Nasif Kayed, Manajer Syaikh Mohammad Centre for Cultural Understanding