REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Agama tidak menyiapkan tim khusus untuk memantau penampakkan bulan sebagai petunjuk penetapan awal Ramadhan. Seab, Kemenag akan mengarahkan seluruh petugas yang ada di Kantor Wilayah (Kanwil) masing-masing provinsi untuk sama-sama memantaunya dan proaktif melaporkannya ketika sidang isbat dimulai.
“Setiap Kanwil, dalam hal ini Bimas Islam bagian Pembinaan Syariah yang kita kerahkan, terutama di wilayah timur itu yang diperhatikan,” kata Sekretaris Bimas Islam Kemenag Muhammadiyah Amin pada Selasa (24/6).
Ia pun menegaskan, Kemenag tidak menentukan area pantau hilal di daerah-daerah tertentu. Nantinya, setiap Kanwil yang akan melaporkan jika ada penampakan hilal di daerahnya. Untuk wilayah Jakarta, Kemenag juga akan turut melakukan pemantauan dari Pelabihan Ratu.