Jelang Ramadhan, UEA Bebaskan 969 Tahanan

Red: Agung Sasongko

Selasa 24 Jun 2014 19:03 WIB

Masjid Agung Syekh Zayed, Uni Emirat Arab. Foto: Visitabudhabi.ae Masjid Agung Syekh Zayed, Uni Emirat Arab.

REPUBLIKA.CO.ID,  DUBAI -- Emir Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, memerintahkan pembebasan 969 tahanan dari berbagai kasus kejahatan. Ini dimaksudkan agar para tahanan dapat memulai hidup baru dan meringankan penderitaan mereka.

Jaksa Agung dari Abu Dhabi, Yusuf Saeed Al Ebry, mengatakan kebijakan ini merupakan gerakan kemanusiaan yang luar biasa. "Jelas, kabar ini akan memberikan kebahagiaan kepada para keluarga tahanan," kata dia seperti dilansir Albawaba.com, Selasa (24/6).

Secara terpisah, kejaksaan Agung UEA , Salem Saeed Kubaish mengatakan kesempatan ini harus dimanfaatkan para tahanan untuk memperbaiki diri. Mereka harus berintegrasi dalam struktur sosial sebagai individu yang berniat untuk hidup lebih baik. "Hukum harus dipatuhi sehingga mereka bisa berkontribusi kepada pembangunan," kata dia

"Pemberian maaf itu menanamkan motif positif dalam hati dan pikiran para tahanan. Ini memacu mereka untuk mengatur perilaku dan mengikuti jalan yang benar. Ini adalah resep optimisme tentang masa depan dan katalis bagi mereka yang masih di balik jeruji besi untuk mengikuti untuk mendapatkan hak istimewa itu di masa depan, "ujar jaksa agung.

Terpopuler