Awal Ramadhan Jatuh 28 Juni di Eropa

Rep: C91/ Red: Citra Listya Rini

Selasa 24 Jun 2014 15:42 WIB

Puasa (ilustrasi) Foto: IST Puasa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, European Council for Fatwa and Research (ECFR), telah mengumumkan bulan puasa di Eropa akan dimulai pada 28 Juni. Keputusan itu diambil berdasarkan perhitungan astronomi.

"Bulan Ramadhan akan jatuh pada hari Jumat, 27 Juni 2014, pukul 08.08 GMT," begitu pernyataan ECFR yang bertempat di Dublin seperti dilansir dari OnIslam.net. Dengan begitu, hari Sabtu mendatang menjadi hari pertama Ramadhan.

ECFR menegaskan bulan baru tak mungkin terlihat di negara-negara Arab dan Asia. "Studi Astronomi menegaskan, bulan bisa tampak sesuai dengan kondisi yang diadopsi oleh ECFR".

Menurut ECFR, bulan tak bisa tampak jelas pula di sebagian besar negara Amerika Latin. Hal ini berarti, hilal tak mungkin tampak di negara Asia. Di Amerika Utara, The Islamic Society of North America (ISNA) mengumumkan Ramadhan dimulai pada 28 Juni juga.

ECFR meminta umat Islam di seluruh dunia untuk mengadopsi perhitungan astronomi dalam menentukan awal bulan suci. Menurut mereka, Astronomi merupakan ilmu modern, yang mencapai tingkat akurasi besar dalam menentukan awal, serta akhir bulan Lunar.

 

 

Terpopuler