Pesta Toko Buku Sambut Ramadhan (2-habis)

Rep: c67/ Red: Damanhuri Zuhri

Selasa 24 Jun 2014 13:46 WIB

Buku Islam Foto: Republika/Agung Supriyanto Buku Islam

REPUBLIKA.CO.ID,

Selama Ramadhan, penerbit merilis 10 hingga 20 judul buku.

Sementara, buku dari penerbit lain potongan harga dalam bentuk parsel. Manajer Toko Gunung Agung Kwitang Arifan Sentono mengatakan, yang banyak dibeli konsumen adalah Alquran dan buku Islam.

 

 

Meski demikian, Gunung Agung tak melakukan kebijakan khusus selama Ramadhan. Semua berjalan seperti biasa. Jadi, tak ada penambahan persediaan barang dagangan untuk menghadapi lonjakan pembelian.

Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta Afrizal Sinaro memaparkan, Ramadhan merupakan momen yang ditunggu penerbit. ''Terutama, penerbit buku Islam,'' katanya.

Menurutnya, pada Ramadhan jumlah penerbitan buku Islam bertambah. Ini merupakan dampak permintaan yang menanjak selama Ramadhan. Biasanya, masyarakat membeli buku menjelang atau memasuki Ramadhan.

Dengan keterbatasan waktu untuk meningkatkan ilmu keagamaan, kata Afrizal, membaca buku adalah cara terbaik yang digunakan umat Islam.“Kita juga punya tradisi keinginan untuk meningkatkan ilmu agama saat puasa.''

Afrizal menuturkan, jumlah permintaan dan omzet terhadap buku agama pada menjelang dan memasuki Ramadhan meningkat.

Peningkatan omzet mencapai sekitar 30 persen. Ia menambahkan, selama Ramadhan penerbit buku Islam merilis 10 hingga 20 judul buku. Sebanyak 300 penerbit di Jakarta setengahnya adalah penerbit buku Islam.

Afrizal tidak melihat peningkatan buku umum pada Ramadhan. Dengan alasan, tradisi umat Islam yang berkeinginan meningkatkan pengetahuan agamanya.