REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang salah memahami esensi sejati dari puasa. Dengan santainya, sebagian umat Islam menonton acara TV atau bermain game sepanjang hari.
Ingat, Ramadhan adalah bulan pelatihan diri, bulan peningkatan iman, dan harus diisi dengan ibadah, bukan bulan berpesta atau bulan tidur panjang. ROLers, berikut adalah cara terbaik menyambut Ramadhan, dilansir dari Muslim Village, Selasa (24/6).
1. Bertaubat
Bertobat diperlukan setiap saat, namun tugas kita adalah secepatnya kembali ke Allah, menyesali dosa-dosa kita, memperbaiki hubungan kita dengan Allah, juga orang-orang di sekitar kita. Ketika Anda memulai Ramadhan, hati dan pikiran Anda harus bersih. Allah befirman, "Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung." (QS An Nur 31).
Rasulullah sebagai karakter mulia dikisahkan meminta ampunan Allah hingga 70 kali sehari (HR Muslim). Fakta dari ini semua adalah kita sebagai manusia banyak melakukan dosa besar dan kecil, ada yang kita sadari dan ada pula yang tidak kita sadari. Bagaimana pertanggungjawaban Anda dengan dosa-dosa tersebut? Apakah Anda hanya akan meningnat, melupakan, atau mengabaikannya? Ramadhan tahun ini adalah kesempatan kita untuk kembali kepada Allah dan memohon pengampunan atas dosa-dosa kita, besar kecilnya, disengaja atau tidaknya.
2. Berdoa
Para ulama salaf dibulan Ramadhan akan berdoa kepada Allah selama setengah tahun supaya bisa diberikan kesempatan bertemu Ramadhan berikutnya, kemudian mereka akan menghabiskan setengah tahun lainnya untuk berdoa kepada Allah. Subhanallah! Sebagai Muslim, kita harus meminta pada Allah untuk memberikann waktu lebih bagi kita beribadah Ramadhan berikutnya dengan komitmen iman yang kuat, kesehatan fisik, dan janji untuk tetap taat kepada-Nya.
3. Bersuka cita
Kedatangan Ramadhan adalah sebuah berkah besar yang diberikan Allah untuk umat Islam. Ramadhan adalah satu kesempatan dimana Allah menutup pintu neraka dan membuka seluruh pintu surga. Ini adalah bulan yang sangat diberkati Allah dan dibanggakan Allah dalam Al-Quran. Oleh sebabnya, seluruh Muslim harus bersuka cita menyambutnya. Allah befirman dalam QS Yunus 58, "Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan."
4. Bayar puasa sebelumnya
In isangat penting bagi wanita yang memiliki utang puasa tahun sebelumnya. Mereka harus segera melunasinya dengan cara membayar puasa dengan puasa pula. Bagi kaum lansia atau yang sakit selama Ramadhan tahun lalu, maka harus melengkapi ibadah puasanya supaya bisa menjalankan puasa tahun ini dengan baik.