REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1453 Hijriah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok menggelar Orientasi Imam dan Da’i Ramadhan di Aula Gedung MUI Kota Depok, Senin (23/6). Acara ini dihadiri Wakil Wali Kota Depok KH. M. Idris Abdul Shomad dan diikuti oleh seluruh Ketua MUI setiap kecamatan di Kota Depok serta Organisasi Kemasyarakatan bidang keagamaan.
Kegiatan yang mengusung tema “Meningkatkan Kualitas Keimanan di Bulan Ramadhan” ini dihadiri oleh tiga narasumber yakni KH. Ahmad Diniyati BZ, KH. M. Idris Abdul Shomad, KH. Tubagus Iin A. Dhiyauddin.
Sekretaris MUI Kota Depok, Khoirullah memaparkan bulan suci Ramadhan mempunyai lima orientasi nilai yang berbasis pendidikan keagamaan. Semua itu tertuang pada Surat Al-Baqarah ayat 183 sampai 187. Hal tersebut juga bisa diartikan sebagai lima komitmen, yaitu komitmen keimanan, komitmen syariah, komitmen kepada Al-Quran yang intinya kita diingatkan bahwa Al-Quran diturunkan pada Bulan Ramadhan, komitmen do’a, dan komitmen sosial.
Wakil Wali Kota Depok KH. M. Idris Abdul Shomad menjelaskan bahwa terdapat tiga kunci yang dapat dimaksimalkan dalam bulan Ramadhan diantaranya mengenai dakwah, nilai Ramadhan, dan memaksimalkan media dalam menambah nilai Ramadhan untuk kesalehan. Banyak hal-hal yang bisa dilakukan selama bulan Ramadhan, tidak hanya penyampaian ceramah saja. Bisa dilakukan pelatihan kepada remaja, contohnya pemandian jenazah dan pesantren kilat.
''Semoga kita semua dapat menjalankan amanah-amanah yang sudah diberikan pada bulan Ramadhan. Sehingga tingkat keimanan dan ketakwaan kita dapat bertambah,'' pungkas Idris.