Warga Sukabumi Mainkan ‘Perang’ Bedil Lodong

Rep: Riga Iman/ Red: Agung Sasongko

Senin 23 Jun 2014 10:35 WIB

Bedil Lodong Foto: Republika/Musiron Bedil Lodong

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Beragam cara unik menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Salah satunya dilakukan warga Cigadog Lebak, Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi yang terbiasa menyambut Ramadhan dengan permainan ‘bedil lodong’.

Bedil lodong merupakan alat yang bisa mengeluarkan bunyi yang keras. Benda tersebut terbuat dari pipa paralon bekas, kaleng susu bekas, magnet korek, dan spirtus.‘’Biasanya ada dua kelompok warga yang bermain,’’ ujar salah seorang warga Cigadog Lebak, Ujang Wahyu (40 tahun).

Permainan yang dilakukan pada sore hari ini tidak hanya dilakukan anak-anak melainkan didampingi oleh orang dewasa.Bedil lodong terang Wahyu, mengeluarkan suara dengan memanfaatkan hembusan uap dari spirtus yang disemprotkan ke dalam pipa paralon yang di dalamnya terdapat lubang-lubang udara.

Pada saat dimasukkan tersebut terdengar suara keras  dan keluar api.Wahyu mengatakan, permainan ini sebenarnya tidak berbahaya. Namun, permainan bedil lodong ini harus mendapatkan pengawasan apabila dilakukan anak-anak.Warga Cigadog Lebak lainnya Yadi (38) mengatakan, permainan bedil lodong di kampungnya tidak menggunakan bambu dan karbit.

Sehingga permainan ini lebih aman untuk dilakukan baik orangtua maupun anak-anak.Yadi mengungkapkan, cara pembuatan bedil lodong pun cukup mudah. Hal ini dikarenakan bahan-bahan yang diperlukan merupakan barang bekas yang sudah tidak digunakan lagi. Di antaranya pipa paralon bekas, kaleng susu bekas, magnet pada korek api, dan lakban.n riga

Terpopuler